Benarkah Rasullulah Hanya Sakit 2 Kali Semasa Hidupnya? Bagaimana Tipsnya?
DAARUTTAUHIID.ORG | Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam dikenal sebagai sosok yang kuat, sehat, dan jarang sakit sepanjang hidupnya. Meski tidak banyak riwayat yang menyebutkan secara rinci berapa kali Rasulullah sakit, para ahli sejarah mencatat bahwa beliau hanya mengalami sakit berat dua kali: saat diracun oleh seorang wanita Yahudi di Khaibar, kemudian ketika menjelang wafat Nabi,
Sakit yang dirasakan menjelang wafat berlangsung sekitar 13 hingga14 hari. Di kala sakitnya tersebut, Baginda Nabi tetap menunaikan shalat seperti biasa, memberikan wasiat dan membimbing para sahabat. Ini menunjukkan kekuatan fisik dan spiritual yang luar biasa.
Meski jarang sakit, bukan berarti Rasulullah tidak menjaga kesehatannya. Justru, beliau memberikan teladan dalam gaya hidup sehat yang selaras dengan prinsip pencegahan. Beberapa cara Rasulullah Rasullulah Shallallahu ‘alaihi wassalam menjaga kesehatannya antara lain:
Pertama, Pola Makan Seimbang dan Sederhana Rasulullah tidak pernah makan berlebihan. Dalam hadits disebutkan:
“Tidak ada wadah yang diisi oleh anak Adam lebih buruk dari perutnya…” (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah)
Kedua, Berpuasa Sunnah
Rasulullah rutin berpuasa Senin dan Kamis, yang terbukti memberi manfaat kesehatan pada tubuh dan pencernaan.
“Amalan-amalan diperlihatkan (kepada Allah) pada hari Senin dan Kamis, maka aku suka amalanku diperlihatkan dalam keadaan aku berpuasa.” (HR. Tirmidzi)
Ketiga, Menjaga Kebersihan
Beliau sangat menjaga kebersihan diri, termasuk mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, serta bersiwak (membersihkan gigi).
Keempat, Aktif Bergerak dan Tidak Malas
Rasulullah berjalan kaki, berkuda, berolahraga, dan menghindari kemalasan. Rasulullah juga mengajarkan pentingnya berdoa untuk kesehatan. Salah satu doa yang diajarkan:
“Ya Allah, berikanlah kepada tubuhku kesehatan…” (HR. Ahmad)
Hal yang dapat disimpulkan dari uraian diatas bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam semasa hidupnya sangat jarang sakit karena pola hidup sehat yang senantiasa beliau jalan, hidup yang penuh disiplin, sederhana, dan bersih.
Oleh karenanya kita sebagai umat Islam hendaknya dianjurkan untuk meneladani sunnah baginda Nabi Muhammad agar memiliki kesehatan baik secara lahir maupun batin. (Arga)