Ditengah Krisis, DT Peduli Hadirkan Dapur Umum di Jalur Gaza
DAARUTTAUHIID.ORG | GAZA – Di tengah bayang-bayang krisis kelaparan yang semakin parah di wilayah Utara Gaza, DT Peduli bergerak cepat menyalurkan bantuan vital melalui Program Dapur Umum (Open Kitchen).
Program ini fokus menyediakan makanan siap saji yang dimasak langsung di lokasi, menawarkan secercah harapan bagi ratusan jiwa yang terdampak.
Relawan DT Peduli dengan sigap memasak ratusan bahkan ribuan porsi nasi rempah dengan kornet dalam kuali-kuali besar.
Setiap porsi dikemas rapi dalam wadah aluminium foil, memastikan makanan tetap higienis dan mudah didistribusikan. Inisiatif ini menjadi sangat krusial mengingat sulitnya akses terhadap makanan bergizi di Utara Gaza saat ini.
Total 5.800 porsi makanan direncanakan akan didistribusikan sepanjang bulan Juni. Penyaluran pada Rabu (18/6/2025), Kamis (19/6/2025), dan Ahad (22/6/2025) telah berjalan lancar.
Upaya DT Peduli ini merupakan bukti nyata solidaritas dan kepedulian terhadap saudara-saudari di Palestina yang sedang menghadapi situasi sulit.
Mitra DT Peduli melaporkan, “Alhamdulillah, dengan dukungan tulus dari masyarakat Indonesia melalui DT Peduli, kami sedang menyiapkan hidangan hangat untuk disalurkan di dalam kamp-kamp pengungsian, kepada saudara-saudari kami yang terdampak dan terpaksa mengungsi di wilayah Gaza Utara. Mereka hidup dalam kondisi yang sangat memprihatinkan dan sulit.”
Ia mengungkapkan, bantuan ini dapat sedikit meringankan beban masyarakat Gaza dan menjadi inspirasi bagi lebih banyak pihak untuk turut serta dalam aksi kemanusiaan.
“Apa yang Anda sumbangkan hari ini, dapat meringankan penderitaan mereka dan memberikan mereka sebuah harapan yang sangat berarti. Oleh karena itu, saya ingin menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada para donatur dan dukungan luar biasa dari DT Peduli atas kedermawanan mereka. Semoga Allah SWT menerima setiap pemberian ini. Jazakumullah khairan, wassalamu’alaikum warahmatullah. Terima kasih Indonesia,” tutupnya dengan bahasa Indonesia. (DTP)
Redaktur: Wahid Ikhwan