Husein Gaza Sebut Israel Aktif Pecah Belah Sunni dan Syiah

DAARUTTAUHIID.ORG | JAKARTA — Seorang dai yang juga aktivis kemanusiaan, Ustaz Muhammad Husein, merespons situasi Timur Tengah, khususnya sesudah Israel menyerang Iran sejak Jumat (13/6/2025).

Menurut pendakwah yang akrab disapa Husein Gaza itu, Israel aktif memainkan narasi untuk memecah belah kelompok Sunni dan Syiah. Tujuan entitas zionis itu adalah melemahkan umat Islam agar tidak bersatu melawan kepentingan Israel.

Ustaz Husein mengatakan, ada peribahasa dalam bahasa Arab yang bermakna, barang siapa tidak tersentuh oleh hukuman, maka ia akan agkuh dan tidak beradab.

“Maka hari ini, kita senang sekali melihat akhirnya ada negara besar (Iran) yang berani menghukum kebiadaban Israel yang selama ini didiamkan dunia internasional. Maka dari itu, kita patut bergembira (Iran membalas serangan Israel -Red),” ujar Ustaz Muhammad Husein kepada Republika di sela-sela acara Islamic Book Fair (IBF) 2025 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Ahad (22/6/2025).

Ustaz Husein menyampaikan, warga Palestina khususnya di Jalur Gaza juga bergembira dengan serangan Iran ke Israel. Jadi, jangan salahkan umat Islam ketika mengapresiasi serangan Iran ke Israel.

Terlebih lagi, banyak warga Gaza yang memandang umat Islam yang jumlahnya milyaran ini cenderung “bisu” menghadapi kebiadaban Israel. Maka sepantasnya Muslimin mendukung satu kekuatan yang bisa memberikan pukulan kepada zionis.

Pendiri International Networking for Humanitarian (INH) ini menegaskan, Israel sangat aktif menggunakan isu sektarian untuk memecah belah antara Sunni dan Syiah. Tujuannya adalah memantik perpecahan di tengah umat Islam.

Saat ini, bukanlah waktunya memperuncing perbedaan antara Sunni dan Syiah. Sebab, ada “lawan bersama” yakni agresi Israel, baik yang dilakukan entitas zionis itu terhadap Palestina maupun negeri Islam lainnya.

“Kalaupun ada perbedaan (Sunni dan Syiah), bukan sekarang waktunya kita mempermasalahkannya. Kita fokus pada persatuan umat untuk melawan penjajahan dan genosida yang dilakukan Israel,” ujar Ustaz Husein.

Ia berharap, Indonesia sebagai negara mayoritas Muslim terbesar di dunia lebih semangat dan serius dalam mendukung kemerdekaan Palestina. RI seyogianya dapat mengerahkan kekuatan politik, militer, dan ekonomi untuk membebaskan Baitul Makdis dari penjajahan zionis.

Kini, Amerika Serikat (AS) terjun langsung membantu Israel dalam menyerang Iran. Menurut Ustaz Husein, AS dan zionis berada dalam satu agenda dan satu tujuan.

“Amerika dan Israel satu tujuan, maka dunia Islam yakni negara-negara Islam harus bersatu melawan kebiadaban Israel,” tukasnya.**

Redaktur: Wahid Ikhwan

Sumber: Republika


DAARUTTAUHIID.ORG