Israel Langgar Gencatan Senjata, Serang Lagi Jalur Gaza
DAARUTTAUHIID.ORG | Hanya beberapa jam setelah perjanjian gencatan senjata dengan Hamas diumumkan, militer Israel kembali melancarkan serangan udara di Jalur Gaza pada Kamis (9/10/2025). Serangan ini menimbulkan kekhawatiran baru atas kelanjutan konflik yang telah berlangsung dua tahun dan menewaskan puluhan ribu warga sipil Palestina.
Menurut laporan petugas medis dan saksi mata, empat warga sipil terluka dalam serangan yang menghantam kawasan Zeitoun, Kota Gaza, disertai kepulan asap tebal di lokasi. Di wilayah Khan Younis bagian selatan, pasukan Israel juga menembaki beberapa titik hingga menyebabkan tiga orang luka-luka.
Tembakan artileri dan serangan udara dilaporkan terjadi di sejumlah area, termasuk Tel Hawa dan Sabra, dengan suara ledakan terdengar nyaris tanpa henti.
Padahal, pada pagi hari, Hamas dan Israel baru saja menyepakati gencatan senjata di Sharm el-Sheikh, Mesir, berdasarkan proposal perdamaian yang diajukan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Kesepakatan itu mencakup pertukaran tahanan, penghentian operasi militer, perlucutan senjata Hamas, serta program rekonstruksi Gaza.
Sejak Oktober 2023, agresi militer Israel yang diklaim untuk menghancurkan Hamas telah menewaskan sedikitnya 67.200 warga Palestina, mayoritas perempuan dan anak-anak. Serangan tanpa henti itu telah menjadikan Gaza nyaris tak layak huni, memicu kelaparan, dan menyebarkan penyakit secara luas. (Sumber: Republika)