Krisis Lingkungan! Begini Seharusnya Sikap Umat Manusia

DAARUTTAUHIID.ORG | Saat ini persoalan lingkungan menjadi topik yang banyak disoroti oleh banyak orang. Hal ini dikarenakan banyaknya peristiwa bencana alam yang merupakan implikasi dari kerusakan alam yang dilakukan oleh ulah manusia. Sehingga bencana tersebut banyak memakan korban, baik secara materi hingga kehilangan nyawa.

Sejumlah proyek industrilisasi dan tambang telah merusak  lingkungan. Polusi udara yang merusak alam, limbah yang mencemari air dan lingkungan sebagai sumber kehidupan manusia, merusak kualitas udara, dan dampak lainnya

Inilah sebabnya Islam memperingatkan manusia agar tidak merusak lingkungan sebagai ekosistem kehidupan, baik bagi manusia maupun hewan. Dalam sebuah hadits Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam menyampaikan:

“Siapa yang menanam tanaman, lalu dimakan oleh burung, manusia, atau hewan, maka itu menjadi sedekah baginya.”

Namun, segelintir orang merusak dengan mengeksploitasi alam hanya untuk kepentingan pribadi, tanpa memikirkan dampak bahaya bagi kehidupan manusia. Perbuatan ini sebagaimana tergambar dalam firman Allah Ta’ala dalam Al-Quran:

ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيقَهُمْ بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ

Artinya: “Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).” (QS. Ar-Rum: 41).

Ada dua kewajiban manusia terhadap alam atau lingkungan yang harus dilakukan, di antaranya ialah:

Pertama, Istifadah, yaitu mengambil manfaat.

Kedua, Al-Muhadadzah, yaitu menjaga dan melestarikan.

Hal yang harus dipahami bahwa Allah telah menjadikan manusia sebagai khalifah dalam menjaga di atas bumi yang meliputi lingkungan dan melestarikan alam. Bahkan Islam mengajarkan untuk tetap menjaga lingkungan meskipun dalam keadaan perang sekalipun, Islam melarang untuk memotong pohon dan merusak tumbuhan. Hal ini menjelaskan bahwa Islam sangat menjaga kelestarian lingkungan.

Islam tidak hanya mengajarkan hubungan manusia terhadap Allah, akan tetapi juga mengajarkan hubungan kepada makhluk-Nya, agar senantiasa menjaga keseimbangan alam dan merawat lingkungan sebagai bentuk syukur terhadap nikmat Allah. (Arga)