Pentingkah Menanamkan Cinta Tanah Air kepada Siswa di Sekolah?
DAARUTTAUHIID.ORG | Cinta tanah air ialah nilai luhur yang perlu ditanamkan sejak dini, terutama kepada para siswa sebagai generasi penerus bangsa. Dalam pandangan Islam, mencintai tanah air bukan hanya sebatas rasa bangga menjadi warga negara, tetapi juga bagian dari iman yang mendorong umatnya untuk menjaga, memakmurkan, dan melindungi lingkungan tempat tinggalnya. Mengajarkan sikap ini kepada siswa akan membentuk karakter yang berakhlak mulia, bertanggung jawab, dan siap mengabdi bagi bangsa serta agamanya.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam memberikan teladan nyata tentang kecintaan terhadap tanah kelahirannya, Makkah. Dalam sebuah hadis riwayat Tirmidzi, beliau bersabda ketika hendak hijrah ke Madinah:
“Demi Allah, engkau (wahai Makkah) adalah negeri yang paling aku cintai. Sekiranya kaummu tidak mengusirku darimu, niscaya aku tidak akan meninggalkanmu.”
Ungkapan ini menunjukkan bahwa mencintai tanah kelahiran adalah fitrah manusia dan selaras dengan ajaran Islam. Para ulama pun menegaskan bahwa menjaga keamanan, ketertiban, dan kemakmuran negeri termasuk bagian dari amal shalih yang berpahala.
Selain itu, Al-Qur’an mengisyaratkan pentingnya stabilitas suatu negara. Dalam Surah Al-Quraisy ayat 3 hingga 4, Allah mengingatkan nikmat aman dan tercukupinya kebutuhan pokok sebagai anugerah yang harus disyukuri. Artinya, menjaga tanah air dari ancaman dan kerusakan merupakan bentuk rasa syukur atas nikmat tersebut.
Mengajarkan cinta tanah air kepada siswa sebagai identitas Kebangsaan. Siswa yang memahami ajaran Islam tentang cinta tanah air akan tumbuh menjadi muslim yang taat sekaligus warga negara yang baik. Kemudian menangkal pengaruh negatif globalisasi. Nilai cinta tanah air akan menjadi benteng agar siswa tidak tergerus budaya asing yang bertentangan dengan akhlak Islami.
Selain itu juga mendorong peran aktif dalam masyarakat. Siswa yang mencintai negerinya akan terdorong berpartisipasi dalam kegiatan sosial, menjaga kebersihan, dan melestarikan lingkungan. Menanamkan Rasa Syukur dan Amanah. Kesadaran bahwa tanah air adalah amanah dari Allah akan membuat siswa lebih peduli dan bertanggung jawab.
Dalam Islam, cinta tanah air adalah bagian dari wujud syukur dan tanggung jawab seorang muslim terhadap nikmat Allah. Mengajarkannya kepada para siswa berarti menyiapkan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki jiwa patriotik yang berlandaskan iman.
Hal ini sebagaimana Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam mencintai Makkah, demikian pula kita sebagai umatnya wajib mencintai, menjaga, dan memajukan Indonesia tercinta.