Perhatikan, Inlah yang Dapat Membatal Ibadah Haji
DAARUTTUHIID.ORG | Ibadah haji bukan hanya sekedar ritual yang dilakukan, akan tetapi harus melakukan sesuai dengan syariat yang ditentukan, ada hal yang harus dikerjkan dan ada hal juga yang tidak boleh dikerjakan. Hal ini untuk memperoleh ibadah haji yang sah dan mabrur.
Oleh karena itu, hendaknya para jamaah haji memperhatikan hal-hal yang dapat membatalkan ibadah haji, setidaknya ada 4 yang dapat membatalkan ibadah haji, di antaranya ialah:
Pertama, Jima’ (Hubungan Suami Istri)
Melakukan Jima’ atau hubungan suami istri adalah hal yang dapat membatalkan haji. Jima’ dilarang selama jemaah menjalankan ibadah haji dari sejak masuk waktu ihram hingga tahallul awal.
Jika melakukan jima’ sebelum melempar jumrah ‘Aqabah dan sebelum melaksanakan thawaf Ifadhah, ibadah hajinya tetap sah, tetapi orang tersebut tetap berdosa.
Akan tetapi, kalau jima’ dilakukan sebelum tahallul awal, maka hajinya dianggap batal dan harus diulang pada tahun berikutnya.
Walaupun demikian, orang tersebut tetap harus menjalankan rukun haji secara berurutan hingga tuntas dan selesai. Namun, jika jima’ dillakukan sebelum tahallul pertama, maka diharuskan membayar denda (dam) berupa satu ekor unta atau satu ekor sapi.
Kedua, Meninggalkan Rukun Haji
Meninggalkan salah satu rukun haji juga termasuk ke dalam hal yang membatalkan haji. Ada 6 rukun haji yang wajib dilaksanakan, yaitu: Ihram, Wukuf di Arafah, Tawaf Ifadah, Sa’i antara Safa dan Marwah, Tahallul, dan Tertib.
Ketiga, Melanggar Larangan Ihram
Perkara selanjutnya yang membatalkan haji yaitu adalah ketika seseorang melanggar larangan ihram. Larangan ihram adalah tindakan-tindakan yang dilarang selama berada dalam keadaan ihram.
Contoh larangan ihram yang dilanggar seperti memotong rambut atau kuku, menggunakan wangi-wangian, berburu binatang, mengenakan pakaian yang dijahit bagi laki-laki, membelai istri dengan gairah dan juga berhubungan suami istri, menggunakan sarung tangan, menutupi rambut kepala, mengenakan niqab
Keempat, Meninggalkan Wajib Haji
Rangkaian haji yang harus diamalkan yaitu melakukan ihram dari miqat, mabit di Muzdalifah, mabit di Mina, melontar Jumrah Aqabah, melontar ketiga Jumrah, tawaf Wada’
Oleh karenanya penting memahami dan menghindari hal-hal yang dapat membatalkan ibadah haji agar ibadah kita diterima di sisi Allah.
Jadi, mari persiapkan diri dengan baik dan ikuti semua panduan dan bimbingan yang ada.