Seruan Boikot Sepak Bola Israel Menggema di Times Square AS
DAARUTTAUHIID.ORG | Koalisi organisasi advokasi bersama kelompok suporter sepak bola internasional meluncurkan kampanye bertajuk #GameOverIsrael dengan memasang papan iklan besar di Times Square, New York, pada Selasa (16/9/2025) waktu setempat.
Aksi ini menjadi seruan awal boikot terhadap tim nasional Israel menjelang gelaran Piala Dunia 2026 yang akan berlangsung di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Papan iklan tersebut dipasang di salah satu titik tersibuk dunia, tepatnya di persimpangan Broadway dan West 43rd Street. Menariknya, papan tersebut menampilkan kata “genocide” (genosida), yang menurut penyelenggara baru diizinkan oleh perusahaan billboard setelah merujuk pada laporan Komisi Penyelidikan PBB. Laporan itu menyimpulkan bahwa Israel telah melakukan genosida di Gaza—klaim yang ditolak Israel dengan menyebutnya sebagai “skandal” dan “laporan palsu.”
Direktur Eksekutif Komite Anti-Diskriminasi Amerika-Arab (ADC), Abed Ayoub, menegaskan stadion di Amerika Serikat—yang akan menjadi tuan rumah delapan laga Piala Dunia 2026, termasuk partai final—tidak boleh dipakai untuk “mencuci dosa kejahatan perang.”
“Kami berdiri bersama mitra Eropa dan mendesak semua otoritas sepak bola mengambil langkah tegas untuk menyingkirkan Israel dari kompetisi internasional. Dunia harus berkata: permainan sudah berakhir, tidak ada tempat bagi penjahat perang di olahraga,” tegas Ayoub.
Kampanye ini juga mendesak federasi sepak bola di Belgia, Inggris, Prancis, Yunani, Irlandia, Italia, Norwegia, Skotlandia, dan Spanyol untuk memboikot timnas Israel serta melarang pemain Israel tampil di kompetisi domestik.
Sampai saat ini, baik FIFA, UEFA, maupun Asosiasi Sepak Bola Israel belum memberikan tanggapan resmi terkait kampanye tersebut.
Di sisi lain, Israel kini menempati posisi ketiga Grup I Kualifikasi Piala Dunia UEFA, di bawah Norwegia dan Italia. Sesuai format, hanya juara grup yang lolos langsung ke putaran final, sedangkan tim peringkat kedua harus melalui babak playoff. (Sumber: Times Indonesia)