Tanda Ibadah Seorang Diterima Di Sisi Allah Ta’ala
DAARUTTAUHIID.ORG | Idul Adha identik juga dengan hari qurban dengan memotong sapi atau kambing. Qurban tidak hanya dilakukan hanya sekedar serimonial. Akan tetapi ada syarat-syarat agar ibadah qurban tersebut diterima oleh Allah Ta’ala.
Setidaknya ada beberapa tanda ibadah qurban seseorang diterima di sisi Allah. Pertama, ibadah qurban yang kita lakukan harus diniatkan hanya karena Allah Ta’ala, bukan karena ingin dilihat, dipuji, dan ingin dikenal oleh orang lain.
Ibadah yang dilakukan dan tidak diniatkan karena Allah, maka ibadah tersebut hanya akan menjadi sia-sia belaka. Ibadah yang dilakukan karena manusia dan dunia, maka hal tersebut hanya akan merusak amal.
Hal ini sebagaimana tercermin dalam kisah Habil dan Qabil. Kurban dari Habil diterima karena ia mempersembahkannya dengan tulus dan memilih hewan terbaik dari miliknya. Sementara kurban Qabil ditolak karena tidak ikhlas dan mempersembahkan hasil panen yang buruk.
Kedua, adanya perubahan setelah berkurban. Tentunya perubahan itu sendiri tidak selalu dirasakan secara instan. Contoh perubahan yang dimaksud ialah semangat untuk berbagai pun meningkat dan senantias bersyukur.
Contoh lainnya ialah semangat beribadah seseorang semakin tinggi. Orang yang berqurban juga punya kekhawatiran yang besar terhadap perbuatan maksiat, sehingga ia berusaha untuk meninggalkan maksiat.
Allah Ta’ala berfirman yang artinya:
“Daging (hewan kurban) dan darahnya itu sekali-kali tidak akan sampai kepada Allah, tetapi yang sampai kepada-Nya adalah ketakwaan kamu. Demikianlah Dia menundukkannya untukmu agar kamu mengagungkan Allah atas petunjuk yang Dia berikan kepadamu. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik.”
Ibadah qurban harus dilandasi dengan sikap ketakwaan, kemudian sembelihan itu sendiri harus diberikan dan dibagikan kepada orang-orang yang membutuhkan, yaitu orang jarang sekali memakan daging hewan.
Ketiga yaitu merasa tenang. Ketenangan hidup yang ditandai dengan keridhaan batin dan sifat qana’ah atas segala pemberian Allah Ta’ala.
والحياة الطيبة بالرضا والقناعة
Artinya: “Kehidupan yang baik karena hati penuh ridha dan qonaah.”
Demikianlah uraian mengenai tanda-tanda ibadah qurban seseorang diterima oleh Allah Ta’ala. Semoga bermanfaat. (Arga)