Inilah Hikmah Ibadah Haji Bagi yang Menunaikannya

[DAARUTTAUHIID.ORG]- Setiap perintah ibadah yang dilaksanakan pasti ada hikmahnya. Hikmah adalah makna yang terkandung didalam sebuah peristiwa. Apalagi ibadah dalam islam selain merupakan bentuk pengabdian dan kepasrahan kepada Allah Ta’ala juga merupakan proses pembelajaran, peningkatan kualitas keimanan dan ketakwaan kepada Allah Ta’ala.

Hikmah dan manfaat ibadah haji itu ada yang dijelaskan secara khusus dalam Al-Qur’an dan Hadits, ditambah dengan pengalaman spiritual dari berbagai macam ibadah terutama dalam ibadah ibadah haji sangat bervariasi. Seperti tawaf, sa’I, melempar jumroh, dan seterusnya. Diantara hikmah ibadah haji adalah sebagai berikut:

  • Menjadi Tamu Allah

Dengan melaksanakan ibadah haji ataupun umroh, itu berarti seseorang telah menjawab panggilan dari Allah Ta’ala dan menjadi tamu di tanah suci. Rasulullah bersabda: “Orang yang mengerjakan haji dan orang yang mengerjakan umrah adalah tetamu Allah Azza wa jalla dan para pengunjung-Nya. Jika mereka meminta kepada-Nya nescaya diberi-Nya. Jika mereka meminta ampun nescaya diterima-Nya doa mereka. Dan jika mereka meminta syafaat nescaya mereka diberi syafaat.” (Ibnu Majah)

  • Mendapat Pahala yang Besar

Rasulullah Shallahu a’laihi wassalam bersada: “Siapa yang berhaji ke Ka’bah lalu tidak berkata-kata seronok dan tidak berbuat kefasikan maka dia pulang ke negerinya sebagaimana ketika dilahirkan oleh ibunya.” (HR Bukhari).

  • Mendapat Ampunan

Rasulullah bersabda: “Barangsiapa yang melakukan Ibadah Haji ke Baitullah dengan tidak mengucapkan perkataan keji, tidak berbuat fasik, dia akan kembali ke negerinya dengan fitrah jiwanya yang suci ibarat bayi baru lahir daripada perut ibunya.” (Bukhari Muslim).

Ibadah haji sudah tentu menjadi sesuatu yang sangat luar biasa dan menjadi hikmah ibadah haji yang sangat baik, sebagai penggugur dosa-dosa, mengingat manusia adalah tempatnya khilaf dan dosa.

  • Membangun Solidaritas Umat Muslim

Dengan berkumpulnya banyak umat dari berbagai negara atau daerah, akan menimbulkan rasa persatuan umat yang tinggi, tanpa membedakan golongan, ras dan lain-lain. Perbedaan yang ada tersebut tidak perlu menimbulkan perpecahan, namun justru akan membuat ikatan persaudaraan sesama umat Muslim seluruh dunia makin kuat.

Para jamaah hajidatang dari segala penjuru, dari barat, timur, selatan dan utara Makkah, berkumpul di rumah Allah Subhanahu wa Ta’ala yang tua, di Arafah, di Muzdalifah, di Mina dan di Makkah. Allahu a’lam bishowab.. (Shabirin)

______________________

daaruttauhiid.org