Aa Gym: Akhlak Adalah Kunci Dalam Menghadapi Ujian
DAARUTTAUHIID.ORG | Keluarga yang sukses itu bukan keluarga yang kaya, keluarga yang sukses juga bukan keluarga yang ahli dunia, keluarga yang sukses adalah keluarga yang bisa berkumpul kembali surga. Karena sesungguhnya kehidupan kita di dunia ini hanya sementara saja.
Kita pasti akan mati, anak-anak pasti akan mati, semua orang kaya mati, pejabat juga akan mati, dan yang bernyawa pasti akan mati. Hanya saja akhir dan setelah kematian itu nasib orang berbeda-beda. Ada yang babak belur dan juga yang selamat.
Lantas apa yang harus dipersiapkan untuk anak-anak kita?
Kita harus harus mempersiapkan bagaimana seorang anak bisa mengerti menghadapi ujian hidup di dunia ini. Karena semua anak akan menghadapi takdir ujiannya masing-masing. Ada yang garis takdirnya menjadi pejabat, tapi ada yang belum memahami bahwa jabatan itu adalah ujian,dan banyak orang yang tidak mampu bagaimana cara menghadapi ujian jabatan itu.
Banyak orang yang gagal menghadapi ujian ketika diberikan ujian pekerjaan. Ujian menjadi dosen pendidik, ujian menjadi seorang dokter, ujian menjadi seorang kyai, ujian menjadi seorang pejabat, politikus, jendral, dan seterusnya.
Jangan heran kalau hari ini para politikus yang kurang akhlaknya, yang masalah bukan politiknya, akan tetapi orangnya. Kita juga telah menyaksikan bagaimana seorang profesor melecehkan mahasiswanya, seorangnya kyai juga menodai santrinya. Hal itu terjadi karena tidak adanya akhlak dalam diri seorang tersebut.
Tugas utama kita sebagai orangtua adalah bagaimana mendidik akhlak anak. Tugas sekolah juga bukan bagaimana cepat kaya dan cepat dapat pekerjaan, tetapi mendidik agar mempunyai akhlak yang baik.
Kalau kita ingin mendidik anak, maka berangkatlah dari diri sendiri. Sebelum memperbaiki akhlak anak, maka perbaiki dulu akhlak kita sebagai orangtua. Kita harus menjadi teladan yang baik bagi anak, kalau kita menginginkan sesuatu pada anak, maka wujudkanlah hal tersebut di dalam diri dahulu.
Jika ingin anak mudah berbuat baik, rajin sedekah, rajin shalat, tidak suka main hp, tidak nakal, maka kita juga harus melakukan hal tersebut semua. (KH. Abdullah Gymnastiar)