Wilayah Udara Zionis Dikuasai Iran, IRGC: Sistem Pertahanan Israel Telah Hancur
DAARUTTAUHIID.ORG | TEHERAN – Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran mengeklaim telah menghancurkan sistem pertahanan Israel. IRGC mengingatkan para pemukim zionis apakah harus memilih antara mati perlahan di tempat perlindungan atau melarikan diri dari wilayah Palestina yang diduduki.
IRGC mengeluarkan pernyataan setelah meluncurkan fase ke-12 Operasi True Promise III terhadap Israel. IRGC menyatakan bahwa mereka telah berhasil menghancurkan sistem pertahanan Israel di seluruh wilayah Palestina yang diduduki.
“Dan sekarang, wilayah udara pendudukan terbuka untuk rudal dan pesawat drone Iran,” ujar IRGC seperti dikutip dari laman Mehr News.
Berbicara kepada penduduk permukiman ilegal Israel, IRGC mengatakan bahwa mereka akan meluncurkan serangan rudal terus-menerus ke Israel yang notabene merupakan wilayah Palestina yang diduduki.
Terlebih, mantan kepala IRGC Hossein Salami telah bersumpah bahwa Iran akan membuka gerbang neraka bagi para Zionis kriminal sebagai tanggapan atas berbagai kejahatan mereka.
“Pastikan suara sirene alarm tidak padam sedetik pun,” katanya, seraya menambahkan bahwa Zionis kini harus memilih antara kematian bertahap di tempat perlindungan dan melarikan diri dari wilayah pendudukan sesegera mungkin.
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei pada Rabu, dalam mengomentari konflik Iran-Israel dan kemungkinan keterlibatan Amerika Serikat di dalamnya, menegaskan bahwa Teheran tetap akan menang.
“Tuhan Yang Mahakuasa pasti akan membuat rakyat Iran benar-benar menang,” kata Khamenei dalam sebuah pernyataan
Serangan Israel terjadi saat Teheran sedang bernegosiasi dengan Amerika Serikat dan tidak tengah melakukan tindakan militer yang drastis, kata pemimpin tertinggi Iran tersebut.
Khamenei menegaskan bahwa Israel membuat kesalahan besar dengan menyerang Iran, seraya menambahkan bahwa Teheran memiliki rencana untuk “pembalasan lebih lanjut.”
Sebelumnya, Trump menyatakan bahwa kesabarannya terhadap Iran “kian menipis”. Dia menyebut AS bisa saja dengan mudah menghabisi pemimpin tertinggi Iran Ali Khamenei, tetapi memilih untuk tidak melakukannya saat ini.
“Kami tahu persis di mana ‘Pemimpin Tertinggi’ itu bersembunyi. Dia adalah target yang mudah, tetapi aman di sana – Kami tidak akan menghabisinya (membunuhnya), setidaknya tidak untuk saat ini,” tulis Trump di Truth Social.**
Redaktur: Wahid Ikhwan
Sumber: Republika