Benarkah Orang Berwakaf Akan Dibangunkan Rumah di Surga?

DAARUTTAUHIID.ORG | Pernahkah kita mendengar mengenai orang yang berwakaf akan dibangunkan sebuah istana di surga? Benarkah demikiaan, adakah dalil yang menjelaskan terkait hal tersebut? Ada beberapa dalil yang menerangkan tentang keutamaan berwakaf, di antaranya ialah:

Pertama, Pahala yang Tidak Pernah Putus

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda:

“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali tiga hal: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang mendoakannya.” (HR. Muslim)

wakaf termasuk dalam sedekah jariyah. Artinya, meski kita sudah tiada, pahalanya akan terus mengalir selama manfaatnya masih dirasakan orang lain. Seseorang mewakafkan sebidang tanah untuk pesantren, selama tempat itu menjadi rumah ilmu dan ibadah, pahala terus mengalir seperti sungai yang tak pernah kering.

Kedua, Bukti Keikhlasan dan Keteguhan Iman

Wakaf bukan soal berapa besar harta yang diberikan, tapi seberapa tulus niatnya. Orang yang berwakaf tahu bahwa semua yang dimiliki hanyalah titipan Allah. Ia rela melepaskan sesuatu yang dicintainya di dunia, demi mendapat ridha-Nya di akhirat.

Itulah sebabnya Allah menjanjikan istana di surga. Karena hanya mereka yang berhati lapang dan yakin pada janji-Nya, yang berani memberi tanpa mengharapkan balasan dunia.

Ketiga, Wakaf yang Menumbuhkan Kehidupan

Dari masa ke masa, wakaf telah menjadi bagian penting dalam sejarah Islam. Banyak sekolah, rumah sakit, dan masjid besar yang berdiri karena wakaf. Harta yang diwakafkan bukan berhenti di satu tangan ia tumbuh, menghidupkan, dan menolong banyak orang.

Melalui wakaf, seseorang bisa “hidup” lebih lama dari usianya sendiri. Ia mungkin sudah tiada, tapi namanya terus disebut dalam doa, dan manfaatnya terus dirasakan oleh banyak orang.

Keempat, Dibangunkan Rumah di Surga

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda:

“Barang siapa membangun masjid karena Allah, walau hanya sebesar sarang burung, maka Allah akan membangunkan baginya rumah di surga.” (HR. Ahmad)

Istana di surga bukan sekadar rumah megah, tapi simbol kemuliaan bagi hati yang tulus memberi. Di dunia ia menanam, di akhirat ia memanen.

Wakaf ialah cara Allah memberi kesempatan kepada hamba-Nya untuk menciptakan kebaikan secara terus-menerus. Setiap manfaat dari harta yang diwakafkan adalah batu demi batu yang menyusun istana di surga, tempat terbaik bagi mereka yang ikhlas menebar manfaat. (Arga)