Aa Gym: Akhlak Sebagai Cermin Hati dan Derajat Tertinggi di Surga
DAARUTTAUHIID.ORG | Kedudukan tertinggi di surga disediakan bagi hamba yang terus memperbaiki dan memperindah akhlaknya. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan akhlak?
Menurut beliau, akhlak bukan sekadar perilaku saat seseorang sedang tampil rapi, tenang, dan berusaha terlihat saleh di hadapan orang lain. Akhlak sejati justru terlihat dari reaksi spontan seseorang terhadap situasi yang muncul tiba-tiba.
Ketika seseorang menghadapi sesuatu yang menyenangkan atau menyakitkan, lalu muncul celetukan, komentar, atau ekspresi tanpa rekayasa di sanalah akhlak aslinya tampak.
Orang yang benar-benar berakhlak baik akan menunjukkan respon yang tetap lembut, bijak, dan terarah kepada kebaikan, meskipun situasi yang dihadapi tidak nyaman. Reaksi baik itu muncul bukan karena dibuat-buat, tetapi karena ia telah tertanam dalam hati.
Tindakan lahiriah seperti bersedekah pun tidak otomatis bernilai baik. Banyak orang memberi harta bukan karena Allah. Ada yang ingin dianggap dermawan, ada yang takut dicap pelit, atau bahkan sekadar ingin cepat menyelesaikan pembicaraan. Nilai kebaikan tidak terletak pada besar kecilnya pemberian, tetapi pada keikhlasan niat.
Sebaliknya, orang yang ikhlas akan menolong siapa pun tanpa beban, karena ia hanya mencari ridha Allah. Ia tidak peduli apakah orang yang dibantunya tampak baik atau tidak. Bisa jadi sedekah itu justru menjadi sebab seseorang bertaubat, atau membuat orang kaya yang menerima bantuan menjadi lebih dermawan. Tidak ada keikhlasan yang sia-sia di sisi Allah.
Mari menyikapi segala peristiwa dengan sikap yang diridhai Allah. Meskipun tampak sederhana saat diucapkan, praktiknya membutuhkan perjuangan dan pengorbanan. Sebab, dalam hidup ini tidak ada keberhasilan tanpa kesungguhan untuk terus berjuang memperbaiki diri.
Dengan menjaga hati dan melatih diri untuk merespon dengan cara yang Allah cintai, seseorang sedang menapaki jalan menuju derajat akhlak tertinggi, sebuah jalan yang kelak akan mengantarkannya pada tempat terbaik di sisi-Nya. (KH. Abdullah Gymnastiar)
