Aa Gym: Akan Ada Waktunya Tangan dan Kaki Bersaksi

DAARUTTAUHIID.ORG | Kalau selama hidup di dunia kita merasa sangat leluasa menggunakan mulut untuk berbicara, mungkin pernah menggunakannya untuk membagus-baguskan sesuatu yang sebenarnya tidak bagus, mungkin pernah juga digunakan untuk mengada-ada sesuatu yang sebenarnya tidak terjadi atau menutup-nutupi sesuatu yang sebenarnya terjadi. Maka, akan datang waktunya di mana mulut kita terkunci. 

Alloh Ta’ala berfirman yang artinya:

“Pada hari ini Kami tutup mulut mereka dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksian kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan.” (QS. Yasin : 65)

Nanti akan ada waktunya yang akan mendapat giliran berbicara adalah tangan kita. Tangan akan berbicara apa adanya mengenai apa saja yang telah dilakukannya; apa saja yang pernah diambilnya dan dipegangnya. Begitu juga kaki kita, kaki akan berbicara tentang kemana saja telah melangkah.

Jadi, Alloh pasti menyaksikan. Malaikat juga tidak pernah lalai mencatat amal perbuatan kita. Anggota badan kita pun akan menjadi saksi atas diri kita sendiri mengenai apa saja yang telah kita kerjakan. 

Demi Alloh, kalau Alloh sudah berkehendak maka tidak ada satupun yang mampu untuk berkelit atau menutup-nutupinya.

Lantas, bagaimana cara anggota tubuh kita bersaksi? Alloh Ta’al berfirman yang artinya:

“Dan (ingatlah) hari (ketika) musuh-musuh Alloh digiring ke dalam neraka, lalu mereka dikumpulkan semuanya. Sehingga apabila mereka sampai ke neraka, pendengaran, penglihatan dan kulit mereka menjadi saksi terhadap mereka tentang apa yang telah mereka kerjakan. Dan mereka berkata kepada kulit mereka: “Mengapa kamu menjadi saksi terhadap kami?” Kulit mereka menjawab: “Alloh yang menjadikan segala sesuatu pandai berkata telah menjadikan kami pandai (pula) berkata, dan Dia-lah yang menciptakan kamu pada kali pertama dan hanya kepada-Nya lah kamu dikembalikan.” (QS. Fushilat: 19-21)

Jadi pada hari dimintai pertanggungjawaban, tidak hanya tangan dan kaki yang akan memberi kesaksian, tapi semua panca indera kita akan bersaksi. 

Oleh karenanya, kita ini harus berusaha untuk bertaubat dan menjaga diri, agar anggota badan kita dan panca indera kita kelak hanya memberi kesaksian yang baik-baik saja.Semoga Alloh Ta’ala memberi kita hidayah agar bisa istiqomah di jalan lurus, sehingga kita tergolong orang-orang yang selamat di akhirat kelak. (KH. Abdullah Gymnastiar)

Baca juga: Kesaksian Hidup Menjelang Ajal