Aa Gym: Cara Menghadapi Rasa Cemas Dalam Hidup
DAARUTTAUHIID.ORG | Salah satu yang membuat kita sengsara dalam hidup ini ialah terlalu cemas terhadap sesuatu yang belum terjadi. Padahal sesuatu yang kita cemaskan belum tentu terjadi dan belum tentu ada umur. Padahal sesuatu yang belum terjadi atau nanti semuanya ada dalam kekuasaan Alloh Ta’ala.
Waktu kita adalah waktu yang sekarang. Kalau kita menggunakan waktu sekarang dengan benar, maka suatu saat nanti kita akan mendapatkan jaminan dari Alloh Ta’ala. oleh karenanya, kita tidak perlu cemas kepada sesuatu hal yang belum terjadi, besok, lusa, maupun yang akan datang.
Dalam Al-Qur’an Alloh Ta’ala berfirman, ayat ini sudah sangat sering kita dengarkan, bunyinya ialah:
“Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.”
Kalau kita mensyukuri nikmat sehat maka Allah akan tambahkan nikmat sehatnya. Kalau kita bersyukur atas nikmat rezeki, maka akan ditambah rezekinya oleh Alloh Ta’ala. Dikasih keutungan, kalau kita bersyukur maka akan ditambah keuntungannya. Kalau bersyukur diberi anak shalih, maka akan ditambah nikmat keshalihannya.
Janji Alloh Ta’ala pada surat Ibrahim ayat 7 pasti akan terjadi, tidak ada keraguan dalam firman Alloh. Kita susah di dunia ini bukan karena kurang karunia, tapi kita tidak bersyukur pada karunia yang ada. Kita terlalu diperibet dengan sesuatu yang tidak ada, ribet dengan keinginan yang belum tentu ada takdirnya.
Ketahuilah bahwa semua karunia milik Alloh dan Alloh juga membagikannya kepada siapapun yang Ia mau. Tidak bisa dicegah, tidak bisa dihalangi, dan tidak bisa tolak. Oleh karenanya tidak perlu takut dengan rezeki, sudah ada yang mengatur.
Misalkan harga tanah naik, harga rumah naik, dan harga barang-barang juga naik. Apakah dengan kita pikirkan secara terus-menerus hingga stress, membuat harga turun? Oleh karenanya tidak perlu banyak memikirkan sesuatu yang tidak perlu kita pikirkan, serahkan semua pada Alloh Ta’ala, tugas kita hanya bersyukur. (KH. Abdullah Gymnastiar)