Aa Gym: Cara Menyikapi Perlakukan Buruk Orang Lain Terhadap Kita

DAARUTTAUHIID.ORGAda yang merasa selalu menderita, selalu didzolimi, merasa selalu tidak bahagia, dan ada yang merasa selalu diperlakukan tidak baik.

Kalau kita selalu merasa menderita, berarti kita bohong dan tidak jujur terhadap diri kita sendiri. Padahal tidak mungkin Alloh tidak memberikan karunianya kepada hamba-hambanya, akan tetapi kita tidak pandai melihat dan mensyukuri nikmat Alloh.

Menggunakan kata “selalu” seakan-akan tidak ada sedikitpun nikmat Alloh yang kita rasakan, padahal tidak ada satu nikmat pun yang kurang Alloh berikan. Kalau pun ada ujian itu adalah salah satu cara Alloh mengangkat derajat seorang hamba.

Kita merasa begitu banyak orang yang menghina kita, ketika ditanya apakah yang menghina lebih dari 1 milliar orang? Jawabannya tidak. Apakah yang menghina lebih dari 100 orang? Jawabannya tidak.

Apakah yang menghina kita lebih dari 10 orang? Jawabannya juga tidak. Jadi berapa jumlah orang yang menghina kita? Jawabannya hanya 2 orang.

Kenapa kita harus berbicara dan merasa berlebihan? Biasakan kalau berbicara menggunakan standar BAL. BAL itu (Benar, Akurat, Lengkap).

Dari sini bisa kita tarik kesimpulan bahwa, yang menghina kita hanya segelintir orang. Kita sendiri yang melebih-lebihkan hal tersebut.

Jadi kalau kita dihina orang lain, ada beberapa hal yang harus kita lakukan, di antaranya ialah:

Pertama, orang yang menghina kita harus dijadikan sebagai pelajaran untuk kita. Bahwa perilaku menghina itu bukanlah sesuatu yang menyenangkan.

Jadi kalau ada orang yang berperilaku buruk di sekitar kita, maka itu harus jadi pelajaran dan begitulah cara Alloh mendidik kita.

Kedua, menjadi evaluasi diri. Boleh jadi itu pengingat bagi kesalahan-kesalahan yang kita lakukan. Banyak orang tidak menyadari kesalahannya karena selalu merasa benar.

Ketiga, bersyukurlah, karena bukan kita yang melakukan penghinaan kepada orang lain. Menghina orang lain adalah perbuatan tercela.

Sebagai seorang muslim yang harus kita pahami bahwa menghina itu bukanlah perbuatan yang dibenarkan dalam Islam, bukan akhlak yang baik, Rasullullah Shallallohu ‘alaihi wasalam melarang melakukan hal tersebut.

Semoga kita dijauhkan dari sifat buruk yang dibenci oleh Alloh dan membuat kita terjerumus ke api neraka. Selalu ingat bahwa nikmah Alloh lebih besar dari penderitaan kita. (KH. Abdullah Gymnastiar)

Redaktur: Wahid Ikhwan


DAARUTTAUHIID.ORG