Aa Gym: Ikhtiar Adalah Ibadah

DAARUTTAUHIID.ORG | Segala puji hanya milik Alloh Ta’ala yang tiada sebanding dengan-Nya. Tiada yang bisa menyerupai kesempurnaan-Nya dalam penciptaan. Hanya kepada Alloh kita memohon perlindungan. Lantunan sholawat semoga selalu tercurah kepada baginda Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassalam.

Sahabat sekalian, di saat kita ditimpa rasa sakit, kemudian kita ikhtiar untuk sembuh dengan cara memeriksakan diri ke dokter dan meminum obat sesuai dengan resep yang diberikan, maka atas izin Alloh insyaAlloh akan diberikan kesembuhan.

Perlu dipahami bahwa kesembuhan itu bukan dari seorang dokter, akan tetapi karena Alloh Yang Maha Menyembuhkan. Demikian juga ketika kita bekerja, ikhtiar mencari nafkah untuk menghidupi keluarga. 

Ketika ikhtiar berhasil dan kita pun bisa pulang dengan membawa rezeki, maka hakikatnya rezeki tersebut bukan karena kerja kita, melainkan karena Alloh Yang Maha Memberi Rezeki.

Saudaraku, ikhtiar kita merupakan bagian dari ibadah kepada Alloh Ta’ala. Kita menjemput karunia Alloh dengan ibadah terbaik yang kita persembahkan, sehingga Alloh juga akan memberikan balasan yang terbaik dari proses ikhtiar yang kita lakukan. 

Ikhtiar yang dilakukan dengan sepenuh hati harus meyakini bahwa Alloh Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu, sehingga ikhtiar yang diiringi dengan penuh kejujuran, keikhlasan dan keyakinan bahwa Alloh Yang Maha Menyaksikan.

Suatu hari Imam Ahmad pernah ditanya mengenai seorang laki-laki yang hanya duduk-duduk di rumahnya atau di masjid seraya berkata, Aku tidak mau bekerja sedikitpun, sampai rezekiku datang sendiri kepadaku”. 

Maka beliau menjawab, “Ia adalah laki-laki yang tidak mengenal ilmu. Sungguh Nabi Shallallahu ‘alaihi wassalam telah bersabda, ‘Sesungguhnya Alloh telah menjadikan rezekiku dalam bayang-bayang tombak perangku (ghonimah)’.” 

Dan beliau pun bersabda: ‘Sekiranya kalian bertawakkal kepada Alloh dengan sebenar-benarnya, niscaya Alloh memberimu rezeki sebagaimana yang diberikan-Nya kepada burung-burung. Mereka pergi pagi-pagi dalam keadaan lapar dan pulang sore hari dalam keadaan kenyang.’ “(HR.Tirmidzi).

Ikhtiar merupakan ladang ibadah kita kepada Alloh Ta’ala. Jalani ikhtiar tersebut dengan penuh rasa tawakal, maka Alloh akan menurunkan ampunan, pertolongan, dan kemudahan kepada kita sehingga kita mendapatkan kebahagiaan dalam menjalani hidup ini. (KH. Abdullah Gymnastiar)

Baca juga: Sabar Menyempurnakan Ikhtiar