Aa Gym: Jangan Bersandar pada Ikthtiar, Tapi ke Alloh
DAARUTTAUHIID.ORG | Kita harus sungguh- sungguh berikhtiar atau all out untuk melakukan sesuatu apapun yang bermanfaat bagi diri kita sendiri dan orang lain. Tapi kita perlu waspada, jangan sampai hati bergantung pada ikhtiar.
Kita membuat perencanaan, membangun sebuah strategi, bekerja keras, menyiapkan persiapan matang, dan kita melakukan kajian yang mendalam, semua itu kita sempurnakan ikhtiarnya. Sisannya biar takdir Allah yang bekerja, karena Allah maha tahu apa yang terbaik bagi seorang hambanya.
Misalkan dalam mendidik anak, kita berupaya menasihati anak dengan lembah lembut, memperlakukan anak dengan baik, memberikan kebutuhan terbaik untuk kehidupan anak, dan seterunya. Hasilnya Alloh yang akan menentukan, seorang anak suatu saat akan tumbuh menjadi apa. Yang penting kita sebagai orang tua sudah memberikan yang terbaik. Kemudian apa yang kita berikan atau lakukan niatkan karena ingin beribdah dan mendapatkan pahala dari Alloh Ta’ala.
Kita sebagai manusia tidak bisa mengatur kehendak Allah, akan tetapi Alloh yang mengatur kita dan ia tahu apa kebutuhan kita. Jangan sampai kalau ada kebutuhan kita yang tidak terpenuhi, kemudian kita mengeluh “kok Alloh kayak gini dan gitu ya sama saya”, padahal kita tidak tahu apa rencana Alloh dan pastinya setiap rencana Allah pasti terbaik untuk hambanya.
Pasangan dari ikhtiar itu adalah do’a. Dua pasangan tersebut tidak bisa dipisahkan karena saling bergantungan. Kalau pertanyaannya lebih didahulukan do’a atau ikhtiar? Maka jawabanya adalah doa dan ikhtiar harus dijalan secara bersamaan terus menerus. Sebelum ikhtiar kita berdo’a dan ketika berikhtiar kita juga berdo’a. Misalkan ketika ingin berangkat bekerja dari rumah, maka jangan lupa membaca do’a sebagai berikut:
Bismillahi Tawakkaltu Alallah La Haula Wala Quwwata illa Billahil Aliyil Adzim.
Yang artinya: “Dengan menyebut Nama Allah, aku berserah diri kepada Allah, tidak ada daya dan upaya selain dengan pertolongan Allah yang Maha Luhur dan Maha Agung.”
Semoga dengan do’a yang kita panjatkan dimudahkan segala ikhtiar dan diselesaikan segala persoalan atau permasalahan hidup kita. Jadi sekali lagi jangan bersandar dengan ikhtiar kita, biar Allah yang memberikan yang terbaik yang sudah menjadi wilayah Allah bukan wilayah manusia.
Kita mau diberi atau tidak, dikabulkan atau tidak, dan dikasih atau tidak dikasih sesuai dengan kita, maka biar Alloh yang mengurusnya. (KH. Abdullah Gymnastiar)