Aa Gym: Jangan Pusing dengan Masa Depan, Fokus Saja untuk Hari Ini

DAARUTTAUHIID.ORGAda banyak orang yang mencemaskan kehidupannya, selalu memikirkan bagaimana keadaan rezeki besok atau yang akan datang, tetapi selalu lupa dengan nikmat hari ini. Padahal hidup dimasa depan sangat ditentukan oleh hari ini.

Apa yang kita lakukan hari ini? Apakah nikmat hari ini sudah kita syukuri? Untuk apa nikmat hari ini kita gunakan? Buat apa hidup pusing dengan sesuatu yang belum pasti?

Padahal yang pasti itu adalah kematian, seharusnya nikmati hari ini digunakan untuk menyiapkan untuk kematian, karena tidak ada yang menjamin malam ini atau besok kita masih hidup.

Kisah nyata baru-baru ini terjadi, ada seorang teman datang dari Bandung ke Jakarta untuk mengantar ibu bersama istrinya.

Pagi hari ia bersepeda ke arah Rancaekek, kemudian tidak lama ada seorang polisi menelpon istrinya, memberi kabar bahwa suaminya telah meninggal dunia.

Tidak ada yang menyangka kepergiannya sebelum gowes menjadi pertemuan terakhir dengan ibu dan istrinya.

Ada juga seorang mahasiswa baru semester 2, ia bertanya “Apakah saya nanti setelah lulus akan mendapatkan pekerjaan?”

Padahal baru semester 2 tapi memikirkan terlalu jauh ke depan, tugas mahasiswa adalah belajar dengan baik dan lulus dengan baik. Kalau hari ini baik pasti Alloh akan memberikan yang terbaik di masa depan.

Jadi tugas kita adalah melakukan kebaikan-kebaikan sebanyak mungkin sesuai dengan kemampuan masing-masing, seperti membantu orang lain, bersedekah, banyak sholawat, berdzikir kepada Alloh, dan amalan kebaikan lainnya.

Tidak perlu cemas dengan sesuatu yang belum terjadi. Yakinlah bahwa semuanya sudah ada dalam genggaman Alloh Ta’ala.

Semua keperluan kita sudah diatur oleh Alloh dengan sebaik mungkin, kalau sudah ditakdirkan pasti baik untuk kita, meskipun dalam hati kita merasa tidak cocok.

Tidak semua takdir harus cocok dengan kita, yang penting disisi Alloh baik dan Alloh juga suka atas takdir tersebut.

Semua sudah diatur oleh Alloh, jangan cemas dan risau dengan dunia ini, Alloh tahu apa yang terbaik untuk kita dan tetap berprasangka baiklah kepada Alloh Ta’ala. Wallohu a’lam bishowab.

(KH. Abdullah Gymnastiar)

Redaktur: Wahid Ikhwan


DAARUTTAUHIID.ORG