Aa Gym: Kalau Diambil Sesuatu dari Kita, Maka Lihatlah Apa yang Masih Ada Pada Diri Kita
[DAARUTTAUHIID.ORG]- Kalau kita diberi cobaan dengan diambilnya sesuatu dari diri kita, maka lihat bagaimana Allah Masih diberi nikmat Islam, masih beriman, masih bisa berpikir, masih sehat, masih ada rezeki, dan masih punya kawan, masih bisa bicara, masih bisa sujud, Carilah nikmat-nikmat lain yang tidak diambil oleh Allah.
Jangan fokus kepada yang sedang diambil sebentar. Kepahitan apapun dan musibah apapun adalah ulah kita sendiri. Sekarang kita ingat apa yang Allah sisakan untuk disyukuri dan sambil kita bertobat. Mudah bagi Allah untuk memberi dan mudah bagi Allah juga mengambil. Hidup ini berpindah dari satu episode ke episode lain, sekarang episodenya sulit di hari kemudian episode akan bahagia dan menyenangkan.
Kita banyak dosa tetapi Allah masih menutupi dosa-dosa kita. Kita harus bisa mengukur dosa kita , agar kita senantiasa meminta ampun kepada Allah, kalau kita kurang istighfarnya maka kasih sayang Allah diberikan kepahitan untuk menggugurkan dosa-dosa kita, dalam bentuk lelah, capek lahir batin, dalam bentuk sakit, sedih engan berbagai kesedihan, gangguan-gangguan, dan susah ini susah itu.
Tertusuk duri sekalipun kecuali Allah akan menghapuskan dosa-dosa kita, memang tidak kelihatan tapi kalau kita jalani dengan ridho dengan nanti akan terhapus dosa-dosa kita, ada babak baru yang lebih baik di depan, banyaklah melihat yang lebih menderita dari kita.
Kalau jadi dokter spesialis ujiannya berat, nabi ujiannya berat, beratnya itu sudah terukur seperti ujian SMA kelas 3 tidak mungkin pelajarannya SD, Rasulullah juga berat menurut kita tapi Rasul menjalankan semua ujiannya, pada intinya “La yukallifullahu nafsan illa wus’aha”, Allah tidak membebani seseorang kecuali sesuai kesanggupannya.