Aa Gym: Kita Bisa Apa Jika Tidak Ditolong Alloh?
DAARUTTAUHIID.ORG — Apa yang bisa kita lakukan jika tanpa pertolongan Alloh Ta’ala? Maka jawabannya tidak ada.
Kita adalah ciptaan Alloh, kita semua milik Alloh, dan kita semua berada dalam genggaman Alloh setiap saat. Kita tidak tahu apa-apa melainkan Alloh memberikan ilmu kepada kita.
Kita tidak berdaya melakukan kebaikan melainkan Alloh yang memberikan hidayah taufiknya kepada kita, kita tak kuasa meninggalkan maksiat melainkan karena dilindungi oleh Alloh Ta’ala.
Makanya kalimat yang sering kita dengar dan dianjurkan untuk dibaca ialah “Laa haula wala quwwata illa billah”. Artinya, tidak ada daya dan tidak pula kekuatan kecuali karena Alloh.
Ingat semua orang punya masalah. Apa yang kita cemaskan dan yang kita khawatirkan terhadap sebuah permasalahan Alloh tahu semuanya.
Alloh juga tahu solusinya dan cara menyelesaikannya, mudah bagi Alloh untuk menolong seorang hambanya, kalau sudah Alloh tolong tidak mungkin akan gagal, yang ada adalah pasti terjadi.
Yang menjadi persoalan adalah apakah kita layak ditolong oleh Alloh atau tidak, apakah kita yakin kepada Alloh?
Apakah kita taat dan memenuhi syarat untuk ditolong oleh Alloh Ta’ala? Bukankah dalam Al-Qur’an disebutkan bahwa siapa yang bertaqwa kepada Alloh maka baginya jalan keluar.
Hal tersebut dalam Al-Qur’an surat At-Thalaq ayat dua disebutkan yang artinya: “..Barangsiapa bertakwa kepada Alloh niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya,”.
Agar ditolong oleh Alloh maka banyak-banyaklah melakukan amal kebaikan seperti memperbanyak istighfar.
Jauhkan diri dari hal-hal yang tidak bermanfaat, seperti kalau ngobrol banyak riya’nya, ujubnya, ghibahnya.
Kemudian selain banyak istighfar biasakan shalat berjamaah tepat waktu di masjid, shalat tahajjud, perbanyak istighfar, lalu baca Al-Qur’an.
Saat tilawah Al-Qur’an, niatkan setiap huruf yang dibaca menjadi pahala, sehingga Alloh menjadi ridho atas amal yang kita lakukan. Agar Al-Qur’an yang kita baca itu untuk membersihkan hati, bukan untuk mengotori hati. Wallahu a’lam bishowab. (KH. Abdullah Gymnastiar)
Redaktur: Wahid Ikhwan