Aa Gym: Pentingnya Mendo’akan Orang Lain

DAARUTTAUHIID.ORG | Segala sesuatu yang telah terjadi merupakan Takdir Alloh Ta’ala, tidak ada sesuatu apapun yang terjadi di dunia yang tidak luput dari kehendak Alloh. Yang maha menghendaki dan segalanya ada dalam kekuasaannya. Apapun yang telah terjadi, seorang hamba harus yakin bahwa itu adalah terbaik bagi dirinya.

Oleh karenanya mintalah segalanya kepada Alloh yang maha pemberi. Apapun permintaan dan kebutuhan kita segera adukan kepada Alloh. Sereorang juga harus menanamkan dalam dirinya bahwa  dirinya hanya bergantung kepada Alloh Ta’ala, tidak ada seorang pun yang mampu membantunya melainkan Alloh.

Jika memohon pertolongan kepada manusia pasti kecewa, namun jika seseorang datang kepada Robbunya dengan sungguh-sungguh Alloh akan memberikan yang terbaik bagi hambanya.

“Berdoa tidak hanya dikala memohon dan meminta sesuatu, namun segala aktifitas yang dilakukan harus diawali dengan do’a, agar diberi kemudahan dan diridhoi oleh Alloh Ta’ala. Jika dikecewakan dan dijengkelkan oleh orang lain maka berdoalah agar diberi ketenangan Alloh Ta’ala. Kita harus menggantungkan hati kepada Alloh dalam segala urusan, karena itu cara memperbaiki hubungan dengan Alloh.”

“Tidak hanya berdoa untuk diri sendiri tapi mendo’akan orangtua, orang lain, hewan, tumbuhan, dan lain-lainnya. Orangtua yang sudah bekerja keras membesarkan kita sebagai anaknya, jangan pelit mendoakan orangtua, doa anak adalah harapan bagi orangtua, diampuni segala dosanya.

Bahkan ada ulama yang mengatakan anak yang mendoakan lima kali sehari bukan termasuk anak yang baik. Padahal membacakan do’a untuk orangtua tidak sulit dan tidak membutuhkan kerja keras, tidak sekeras perjuangan orangtua membesarkan anaknya.”

Mendoakan orang lain agar dimudahkan urusannya, ketika melihat pedagang maka doakan agar dagangannya laku. Ketika melihat orang yang bertengkar dijalan, doakan agar diberikan ketenangan dalam dirinya, ketika melihat orang susah doakan agar dimudahkan segala urusannya, dan seterusnya. Baginda Rosullulah pernah bersabdah:

Dari Abu Darda’ radhiyAllohu ‘anhu bahwa ia mendengar Rasulullah ShallAllohu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Tidaklah seorang hamba muslim yang berdoa untuk saudaranya yang tidak ada di hadapannya, melainkan malaikat berkata, ‘Dan untukmu seperti doamu.’” (HR. Muslim)

Do’a adalah zikrullah kepada Alloh, yang maha tahu isi hati, pikiran, dan kebutuhan hambanya. Alloh tidak akan mengecewakan hambanya, kalaupun Alloh tidak mengambulkan keinginan seseorang itu, maka itulah yang terbaik jawaban dari apa yang kita minta.

Alloh itu dekat hambanya dan ia meminta hambanya memohon kepadanya, seperti yang Alloh firmankan surat Al-baqarah ayat 186:

“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku Kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran.”