Aa Gym: Sangat Merugi Orang yang Tidak Mengenal Alloh Ta’ala
DAARUTTAUHIID.ORG | Tidak ada yang lebih pentig dari hidup ini melainkan mengenal Alloh Ta’ala. kalau ada orang yang tidak mengenal Alloh, maka orang tersebut sangat merugi. Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassalam diciptakan dan diutus ke alam semesta ini yaitu untuk memperkenalkan Alloh.
Agar manusia bisa menuhankan Alloh, menyadiri bahwa manusia adalah seorang hamba dan Tuhan yang patut disembah oleh seorang hamba adalah Alloh Ta’ala. Jadi inti dari Rasulullah diutus agar manusia tahu siapa yang maha pecipta, penguasa, pemilik, pengendali apa yang ada di alam semesta ini.
Mengapa dalam hidup kita sangat penting dalam mengenal Alloh? Karena kebahagian utama itu hanya ada jika seseorang memil iki iman dalam dirinya. Makin kuat kebahagian ke Alloh Ta’ala maka kita akan bahagia, apapun yang terjadi di di dunia ini.
Diangkat atau diturunkan, dihina atau dipuji, untung atau rugi, dihormati atau difitnah, tetap saja anteng, kalau kita menganggap bahwa setiap kejadian pasti ada hikmah dan kebaikan di dalamnya. Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam sebuah hadits Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam yang berbunyi:
“Sungguh menakjubkan keadaan seorang mukmin. Seluruhnya urusannya itu baik. Ini tidaklah didapati kecuali pada seorang mukmin. Jika mendapatkan kesenangan, maka ia bersyukur. Itu baik baginya. Jika mendapatkan kesusahan, maka ia bersabar. Itu pun baik baginya.” (HR. Muslim).
Jadi, kalau kita selalu menginginkan untung dalam hidup maka kuncinya adalah iman. Iman itu berbagai tingkatan, kalau semakin tinggi iman seseorang, maka akan semakin baik kehidupannya dan semakin dicintai oleh Alloh Ta’ala.
Kalau kita menginginkan kebaikan dalam segala hal, maka keimanan kita harus kita tingkat secara terus menerus. Ini harus kepikiran oleh kita setiap saat dan setiap waktu. Bukan hanya sekedar meningkatkan penghasilan, bukan hanya meningkatkan pendapatan aset saja, tapi yang harus kita pikirkan adalah keimanan kita meningkat terus.
Walaupun kita sering membantu orang lain, tapi tidak dilandasin dengan iman maka itu akan berpotensi menjadi riya, ujug, dan sombong. (KH. Abdullah Gymnastiar)