Amalan Terbaik di Bulan Dzulhijjah

Alhamdulillah hari ini kita sudah memasuki 10 hari yang spesial. Oleh karenanya kita harus bisa mengisi hari-hari ini dengan kebaikan yang terbaik, supaya kita pun bisa mendapatkan kebaikan yang banyak pula.

Di antaranya adalah shaum di bulan Dzulhijjah ini, lalu juga memperbanyak sholat sunnah, sholat fardu tepat waktu berjamaah dan malamnya jangan lupa untuk tahajud, karena akan sangat berat sekali jika kita hidup tanpa ditolong oleh pertolongan Alloh Subhanahu Wa Ta’ala, sedangkan yang memiliki segala kekuasaannya adalah hanya Alloh Ta’ala.

Kalau kita dilindungi oleh Alloh Ta’ala, pasti kita akan terlindung dan jika kita dimudahkan oleh Alloh Ta’ala maka semuanya akan pasti mudah. Tapi jika semakin kita jauh dari pertolongan Alloh Ta’ala, maka siapa lagi yang akan menolong kita?

Lalu kita pun harus bisa sangat serius di dalam meningkatkan dzikir-dzikir kita, di antaranya adalah membaca Al-Quran.

Jangan sampai kita lalai dengan perkara dunia sehingga membuat kita lupa dengan perkara akhirat, yang di antaranya adalah membaca Al-Quran. Maka di waktu yang banyak luang ini, mari kita perbanyak hal-hal kebaikan, terutama bisa mempersiapkan waktu untuk membaca Al-Quran dengan sebaik mungkin.

Dan yang selanjutnya adalah memperbanyak bersedekah, di saat kondisi saat ini kita harus bisa benar-benar yakin bahwa apa yang kita lakukan itu harus bisa benar-benar membantu orang lain. Sehingga yang mempunyai harta berlebih maka marilah kita mulai untuk membantu orang lain.

Dan sebentar lagi kita akan mendatangi sunnah berqurban, maka jika yang memiliki keluangan harta yang berlebih, silahkanlah untuk berqurban.

Berqurbanlah sesuai dengan apa yang kita punya, tetapi jangan sampai kewajiban menafkahi keluarga pun terabaikan. Dan jika kita terbatas dalam harta, maka bisa juga kita bersedekah dengan cara yang lain yaitu dengan kebaikan-kebaikan lainnya.

Alloh Ta’ala sangat mencintai orang yang berbuat baik. Pastikanlah apa yang kita lakukan itu diniatkan dengan benar-benar untuk Alloh Subhanahu Wa Ta’ala. Jangan sampai amal yang dilakukan ini, malah berubah menjadi dosa dalam bentuk riya, Naudzubillahimin Dzalik.