Anjuran Bagi Kaum Muslim Ketika Mendengar Adzan

DAARUTTAUHIID.ORG | Adzan merupakan panggilan untuk menyeru umat Islam agar menunaikan ibadah shalat. Dalam definisi lain adzan memiliki arti pemberitahuan bahwa telah masuk waktu shalat wajib atau fardhu.

Adzan pada dasarnya bukanlah seorang manusia, meskipun dilakukan oleh seorang muazdin, akan tetapi merupakan seruan Allah  Ta’ala. Oleh karena itu, seorang muslim selayaknya memuliakan dan mengagungkan Ketika mendengar suara adzan.

Apa saja hal yang harus dilakukan oleh seorang muslim Ketika mendengar adzan?  

Pertama, mendengarkan, mengikuti, dan menjawab bacaan adzan

‘Abdurrazzaq dari Al-Hafidz ‘Abdul Malik meriwayat bahwa:

“Diceritakan bahwa dahulu orang-orang diam tatkala mendengarkan adzan sebagaimana diamnya mereka ketika mendengarkan bacaan Al-Qur’an. Tidaklah muazin mengumandangkan azan, kecuali mereka menirukan suara yang diucapkan olehnya.“

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah  juga berkata:

“Tidak layak bagi orang yang beriman untuk meninggalkan menjawab seruan adzan.“

Kedua, Mengucapkan dua kalimat syahadat setelah selesai mendengar adzan.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Barangsiapa ketika selesai mendengar muazin mengumandangkan azan mengucapkan” ‘(Dan aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah melainkan Allah Ta’ala semata, sesembahan satu-satunya, dan tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Aku rida Allah sebagai Rabbku, Muhammad sebagai rasulku, dan Islam sebagai agamaku)’ maka akan diampuni dosa-dosanya.“ (HR. Muslim)

Ketiga: Mengucapakan shalawat.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

“Jika kalian mendengar muazin mengumandangkan azan, maka ucapkanlah seperti yang diucapkan oleh muazin kemudian berselawatlah kepadaku.“ (HR. Muslim)

Keempat, Membaca doa setelah adzan.

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

Ya Allah, Tuhan Pemilik seruan yang sempurna ini dan salat yang tegak, berilah Muhammad kedudukan dan keutamaan, dan bangkitkan beliau pada tempat terpuji yang telah Engkau janjikan kepadanya.); maka akan mendapatkan syafaatku pada hari kiamat.” (HR. Bukhari)

Kelima, Berdoa antara adzan dan iqomah.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Doa antara azan dan ikamah tidak akan ditolak, maka berdoalah di waktu tersebut!“ (HR. Abu Dawud)

Demikian anjuran bagi kaum muslim Ketika mendengarkan adzan, hendaknya kita senantiasa mengangungkan suara adzan yang merupakan seruan Allah Ta’ala.