Berikut Ciri-Ciri Haji yang Mabrur
DAARUTTAUHIID.ORG | Ibadah haji tidak akan terlepas dari harapan haji yang mabrur. Karena pada setiap kaum muslimin yang menunaikan haji tujuannya untuk meraih haji yang mabrur. Namun apa makna dari haji yang mambur tersebut?
Secara etimologi Al-mabrur adalah isim maf’ul dari akar kata al birru, yang memiliki arti kebaikan atau kebajikan. Maka dari itu Al hajjul mabruru artinya haji yang diberikan kebaikan dan kebajikan.
Sedangkan secara istilahnya, haji mabrur berarti haji yang diterima oleh Allah Ta’ala, yang berdampak pada kebaikan diri serta bermanfaat bagi orang lain.
Lantas bagaimana meraih haji mabrur? Ciri-ciri Haji Mabrur Menurut Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam di antaranya ialah:
Pertama, Pahami Ajaran Agama dengan Baik
Sebelum melaksanakan haji ada baiknya memperdalam ilmu agama. Termasuk terkait ibadah haji dan manasik. Amal ibadah orang yang tidak disertai ilmu akan sia-sia.
Kedua, Pastikan Rezeki Halal
Gunakan uang untuk berangkat haji dari uang yang halal dan berkah. Jangan gunakan uang haram untuk pergi haji sebab hal itu bisa membuat amal ibadah tak diterima.
Ketiga, Perbanyak Ibadah
Perbanyaklah ibadah sehari-hari sebelum berangka ke tanah suci. Kita wajib memastikan terlaksananya syarat, rukun, dan wajib haji. Sunnah-sunnah haji juga harus dipahami, termasuk hal-hal yang terlarang agar dapat dijauhi.
Jadi, haji yang mabrur adalah haji yang diusahakan tidak hanya saat pelaksanaannya di Mekkah tapi juga sebelum dan sesudahnya.