Berwakaf Terasa Berat? Begini Tips Mengatasinya

DAARUTTAUHIID.ORG — Salah satu program yang ditawarkan Daarut Tauhiid yaitu program wakaf yang dinaungi dibawah lembaga Wakaf DT. Berwakaf adalah amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam, karena berwakaf akan mendapatkan pahala yang terus mengalir.

Artinya: “Dan dirikanlah sembahyang itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan baik itu menghapus kesalahan (dosa-dosa). (QS. Hud: 114).

ketika ingin berwakaf, berupayalah agar wakaf tersebut merupakan wakaf yang terbaik, agar diberikan balasan terbaik juga dari Allah Ta’ala. Semakin kita berusaha menyempurnakan amal, baik itu sedekah atau lainnya maka Allah akan melimpahkan lebih dari apa yang kita perjuangkan.

Berwakaf menunjukan seseorang memiliki jiwa sosial yang tinggi dan rasa taqwa yang begitu kuat pada Allah.

Pada dasarnya manusia tidak pernah lepas dari apa yang disebut sosial. Karena memang manusia itu merupakan makhluk sosial.

Yakni makhluk yang memerlukan orang lain, dalam konteks ini wakaf sebagai instrumen untuk membangun keadilan dan kesetaraan ekonomi dalam kehidpan bermasyarakat.

Namun sekarang masih banyak orang-orang yang belum memiliki empati atau tidak peka terhadap permasalahan sosial sekarang ini. Akibatnya tatanan sosial menjadi tidak seimbang.

Hal inilah yang menyebabkan terjadinya banyak kekacauan seperti pencurian, perampokan, pembunuhan, jual beli manusia, dan lain sebagainya.

Kenapa sebagian besar orang terasa berat dalam berwakaf, karena masih belum memahami dan menyakini secara penuh mengenai manfaat wakaf pasca kehidupan dunia.

Oleh karenanya, perlu tahapan bagi seseorang untuk terbiasa mengeluarkan infak atau wakaf. Setidaknya ada beberapa hal yang mesti dipahami, di antaranya ialah:

Pertama, menyakini bahwa adanya kehidupan setelah kehidupan di dunia dan apa yang kita memiliki di dunia bukanlah miliki kita, melainkan hanya titipan dari Allah Ta’ala.

Kedua, sebagai manusia akan menghadapi kehidupan akhirat, kita membutuhkan investasi amal sebagai syarat masuk ke dalam surga. Wakaf merupakan amalan yang besar timbangan pahalanya karena terus mengalir.

Ketiga, mulailah mengeluarkan harta dengan nominal skala kecil terlebih dahulu. Secara konsisten dan kontiyu dari hari ke hari. Sampai dibawah alam sadar kita menjadi habbit yang tidak terpisahkan. (Arga)

Redaktur: Wahid Ikhwan