Bolehkah Berbicara Saat Berwudhu?

DAARUTTAUHIID.ORG | Salah satu syarat sahnya ibadah shalat ialah harus dalam keadaan suci dari hadats kecil maupun hadats besar. Cara menyucikan diri dari hadats kecil dengan berwudhu sebagaimana yang dijelaskan dalam buku fiqh bab thaharah.

Pertanyaannya apakah boleh berbicara Ketika dalam keadaan berwudhu? Dalam kitab I’anatuth Thalibin yang ditulis oleh Abu Bakar Utsman bin Muhammad Syatho ad-Dimyathi as-Syafi’i ia menjelaskan bahwa disunahkan untuk tidak berbicara Ketika berwudhu tanpa ada keperluan yang mendesak.

Namun, jika ada hal mendesak yang membuat seseorang harus berbicara maka diperbolehkan untuk berbicara, bahkan bisa saja status hukumnya menjadi wajib disebabkan karena ada kemaslahatan lain yang lebih diutamakan.

Misalkan dalam sebuah kasus ketika kita sedang berwudhu, kemudian melihat orang buta berjalan sendirian, sedangkan ia berjalan menuju sebuah lubang yang membahayakannya, maka berbicara dan memberikan peringatan terhadapnya hukumnya menjadi wajib untuk menyelamatkan orang tersebut.

Situasi inilah yang merubah sebuah hukum, yang tadinya disunahkan untuk tidak berbicara, namun karena keadaan mendesak menjadikan seseorang harus berbicara. Tentu menyelamatkan orang buta jelas lebih diutamakan dari pada memenuhi anjuran untuk diam di saat mengerjakan wudu.

Mengapa Ketika berwudhu disunahkan untuk tidak berbicara? Karena wudhu adalah waktu dan cara dalam menyucikan diri untuk bertemu dengan Allah Ta’ala. Dengan berdiamnya seseorang Ketika berwudhu diharapkan akan lebih khusu’ atau kosentrasi dalam melaksanakannya.

Selain itu disunahkan tidak berbicara selama berwudhu ialah agar wudhu yang dikerjakan sesuai dengan tuntunan ilmu fiqh. Jangan sampai ada bagian yang tertinggal yang tidak tersentuh air, sehingga mengurangi kesempurnaan wudhu tersebut.

Jika wudhu seorang tidak sempurna maka tidak sah wudhu yang ia kerjakan. Jika wudhunya tidak sah, maka shalat dan segala ibadah yang menggunakan wudhu tersebut juga tidak sah.

Oleh karena itu, pentingnya berhati-hati dan konsentrasi dalam berwudhu, agar hasilnya juga akan maksimal. Jadi diamnya seseorang Ketika berwudhu hukumnya sunah. Meskipun berbicara tidak membatalkan wudhu tetapi bisa mengurangi konsentrasi.

Semoga dengan penjelasan di atas dapat mengingatkan kita pentingnya memperhatikan wudhu yang kita lakukan agar tidak sia-sia.