Buka Peluang Studi ke Timur Tengah, SMA DTBS Putra Jalin Kerjasama dengan Universitas Islam Madinah

DAARUTTAUHIID.ORG | BANDUNG – Pasca Daurah Lughoh bersama santri Daarut Tauhiid, SMA Daarut Tauhiid Boarding School  (DTBS) Putra melakukan silaturahim ke perwakilan Universitas Islam Madinah (UIM) pada (17/4/2025)  untuk menjajaki peluang kerjasama pendidikan.

Irfan selaku humas SMA DTBS Putra melaporkan kabar ini melalui media daring. Menurut keterangan, pertemuan tersebut menjadi titik awal membangun sinergi antara SMA DTBS Putra dengan Universitas Islam Madinah (UIM).

“Pertemuan ini menjadi langkah awal dalam membangun sinergi, khususnya dalam penguatan kompetensi bahasa Arab dan peluang melanjutkan studi ke Timur Tengah khususnya Universitas Islam Madinah,” terangnya.

Silaturahim ini disambut baik oleh pihak UIM, yang melihat besarnya semangat dan potensi dari para santri DTBS. Pihak SMA DTBS Putra diwakilkan oleh Bendahara Yayasan Daarut Tauhiid Rahmatan Lil’Alamiin (YDTR), Jakaria Goro.

Kesempatan tersebut menjadi peluang emas bagi SMA DTBS Putra untuk mendalami kompetensi bahasa Arab, juga pembukaan akses studi lanjutan ke Timur Tengah, khususnya UIM.

Jakaria Goro dalam kesempatan itu mengutarakan harapannya mengenai kerjasama yang telah terjalin. Baginya, kunjungan tersebut bukan hanya sekedar silaturahim, tetapi juga menjadi upaya untuk mencetak generasi yang unggul.

“Ini bukan sekadar silaturahim, tapi juga ikhtiar untuk mempersiapkan generasi unggul, berilmu, dan berakhlak,” ujarnya.

Pihak UIM pun memberikan respon positif terhadap inisiatif SMA DTBS Putra dalam kerjasama tersebut. Mereka menyampaikan kesiapan untuk mendukung program-program lanjutan seperti pelatihan intensif, bimbingan seleksi masuk, dan peluang studi lanjutan di Madinah.

Dengan silaturahim tersebut, SMA DTBS Putra  menunjukkan komitmennya dalam mendukung santri untuk meraih pendidikan tinggi berkualitas di luar negeri. Upaya ini sejalan dengan visi SDTI yakni membentuk generasi yang bertauhiid, berkarakter dan bermanfaat. (Noviana)

Redaktur: Wahid Ikhwan


DAARUTTAUHIID.ORG