Dari Wakaf Untuk Rumah Sakit, Saatnya Berikan Layanan Kesehatan Gratis Untuk Umat

DAARUTTAUHIID.ORG | Di tengah kehidupan yang serba sulit, ada satu hal yang hampir selalu membuat orang cemas yaitu biaya kesehatan. Banyak keluarga miskin yang tidak mampu berobat, tetapi harus menahan rasa sakit karena tidak sanggup membayar. Ada yang pasrah, ada yang menunggu sakitnya reda sendiri, ada pula yang mencari-cari pinjaman demi bisa ke rumah sakit.

Di sinilah wakaf kesehatan menjadi alternatif, dimana wakaf tidak hanya digunakan untuk pembangunan masjid atau sekolah, kini ia tumbuh menjadi fasilitas kesehatan yang benar-benar terasa manfaatnya bagi masyarakat kecil.

Salah satu contoh yang menghangatkan hati adalah RS Mata Achmad Wardi di Serang. Rumah sakit ini berdiri dari dana wakaf, dan setiap hari menjadi tempat puluhan orang kembali menemukan penglihatan. Banyak pasien katarak datang dengan langkah ragu, membawa kekhawatiran karena tidak punya biaya.

Namun ketika tiba, mereka disambut dengan pelayanan ramah dan pengobatan gratis. Dari ruang operasi itu, lahirlah senyum-senyum baru, saksi bahwa wakaf bisa mengembalikan cahaya dalam arti yang sebenarnya.

Ada pula Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa di Parung. Rumah sakit ini menjadi seperti rumah kedua bagi masyarakat dhuafa. Mulai dari pengobatan umum hingga perawatan penyakit kronis, semuanya disediakan tanpa mempersulit pasien. Tenaga medis bekerja dengan hati, dan dana wakaf menjadi penopang agar layanan ini tetap berjalan. Tak jarang, keluarga pasien menangis haru karena merasa diberi ruang untuk sembuh, tanpa dihantui tagihan besar.

Di berbagai daerah, berdiri pula klinik wakaf yang sederhana namun sangat berarti. Tempat kecil, namun di situlah masyarakat desa bisa berobat tanpa rasa takut. Dokter-dokter muda datang bukan sekadar menjalankan tugas, tetapi membawa misi kemanusiaan. Setiap obat yang diberikan, setiap nasihat kesehatan, menjadi wujud nyata keberkahan wakaf yang hidup dan menghidupkan.

Wakaf kesehatan seperti ini mengajarkan kita bahwa menolong sesama tidak selalu harus menunggu kaya. Sedikit yang dikumpulkan bersama-sama bisa berubah menjadi sesuatu yang luar biasa besar manfaatnya. Yang paling indah, setiap detak jantung pasien yang membaik, setiap anak yang sembuh, dan setiap orang tua yang kembali tersenyum, semua itu menjadi pahala yang terus mengalir kepada siapa pun yang pernah berwakaf.