DT Perpanjang Masa Bekerja di Rumah

Menghadapi pandemi Corona, seluruh masyarakat Indonesia memberlakukan sosial distancing (menjaga jarak). Daarut Tauhiid (DT) sebagai lembaga dakwah dan pendidikan pun ikut menerapkan kebijakan serupa. Melalui surat keputusan yang dikeluarkan Yayasan DT beberapa waktu lalu, seluruh sivitas DT diliburkan sementara selama dua pekan (14 hari).

Gatot Kunta Kumara selaku Ketua Yayasan DT menyebutkan, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 dan mengikuti anjuran pemerintah.

“Ini sebagai bentuk antisipasi dan kewaspadaan menghadapi virus ini,” katanya, Jumat (27/3).

Namun, setelah pemerintah mengeluarkan instruksi masa perpanjangan untuk menghadapi situasi perkembangan Covid-19, DT pun melakukan hal serupa. Tujuannya tentu saja untuk menjaga seluruh santri mukim dan santri karya (karyawan) aman dari penularan virus.

Dalam Surat yang dikeluarkan, Kamis (25/3) lalu, tertuang bahwa masa bekerja di rumah atau Work from Home (WFH) diperpanjang sampai Jumat, 10 April 2020. Masuk kembali pada Senin, 13 April 2020. Menurut Gatot, DT selalu berusaha menguatkan ikhtiar agar seluruh santri DT bisa aman selama melakukan pengabdian di rumah masing-masing.

“Ini sesuai petunjuk guru kita Aa Gym, juga melihat situasi serta kondisi yang dihadapi pemerintah dan melaksanakan apa yang diinstruksikan,” katanya. (Elga)