Ingatlah, Allah Mendengar dan Malaikat Mencatat Perkataan Kita

[DAARUTTAUHIID.ORG]- Allah maha mendengar apa yang kita katakana dan malaikat juga yang meancatat. Dalam surat Qaf disebutkan, dimana Allah berfirman yang artinnya:

16. Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya. 17. (Ingatlah) ketika dua malaikat mencatat (perbuatannya), yang satu duduk di sebelah kanan dan yang lain di sebelah kiri. 18. Tidak ada suatu kata yang diucapkannya melainkan ada di sisinya malaikat pengawas yang selalu siap (mencatat). (QS. Qaf: 16-18)

Sebenarna kita tidak perlu merangkai kata-kata kita agar kelihatan keren dalam pandangan orang, kita tidak perlu payah-payah agar orang lain kagum kepada kata-kata kita, kita juga tidak perlu mengada-ada sesuatu hal agar orang lain memuji kemampuan berbicara kita, karena semua itu tidak penting.

Keperluan kita yang perlu kita pastikan sebenarnya cuman satu, setiap bicara atau perkataan kita disukai oleh Allah. Pilihanan kita dalam berbicara hanya dua “falyakul khoirat falismut”, pertama, berbicara dengan kata-kata yang baik. kedua, memilih untuk diam. Ingatlah setiap kita berbicara sangat berpeluang untuk tergelincir,  baik kata-kata maupun niat. Dan ini sesuatu hal yang tidak gampang untuk dilakukan, perlu latihan yang kuat.

Kalau kita berbicara tanpa keyakinan bahwa Allah maha mendengar, maka banyak yang bisa keluar dari mulut ini, dan yang dikeluarkan juga tidak banyak manfaatnya. Sering melontar kata-kata yang tidak penting, mengomentari sesuatu yang tidak perlu dikomentari, mengatakan sesuatu yang berlebihan dan kecenderungannya bohong.

Ingat Allah maha tahu isi hati kita, tahu ketika kita sedang ujub dan sombong dalam berbicara, kalau sombong dan ujub pasti akan dicatat oleh malaikat sebagai dosa. Oleh karena itu hati-hati jangan sampai tergelincir oleh perkataan kita sendiri, yang sering kali tidak disadari. (KH. Abdullah Gymnastiar)

_______________________

daaruttauhiid.org