Keistimewaan Peristiwa Nuzulul Qur’an

DAARUTTAUHIID.ORG | Salah satu peristiwa pada bulan Ramadhan ialah diturunkannya Al-Qur’an atau istilah lainya disebut juga dengan Nuzul Qur’an. Al-Qur’an diturunkan oleh Allah melalui malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassalam.

Peristiwa nuzulul Qur’an sebagaimana termaktum dalam surat Al-Qadr yang artinya:

1. Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam qadar. 2. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. 4. Pada malam itu turun para malaikat dan Rµh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. 5. Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar. (QS. Al-Qadr: 1-5)

Turunnya Al-Quran menjadi kitab suci yang dijadikan pedoman hidup bagi umat Islam hingga saat ini. Petunjuk sebagai pembeda antara hak dan yang bathil. Peristiwa turunnya Al-Qur’an sebagai sesuatu yang istimewa masih banyak tidak diketahui oleh umat Islam pada umumnya.

Apa saja keistimewaan Nuzulul Qur’an? Di antaranya ialah:

Keistimewaan Nuzulul Qur’an yang pertama ialah peristiwa ini telah menguatkan hati Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam, ditengah para sahabat untuk terus berjuang dalam berdakwah dan menyebarkan agama Islam kepada semua orang.

Meskipun saat itu, Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassalam dan para sahabat banyak mendapat cacian, cemoohan, ejekan, hinaan serta siksaan dari pembenci Islam, yaitu kaum kafir Quraisy.

Keistimewaan yang kedua ialah Nuzul Qur’an sebagai sebuah tantangan serta pertolongan dari Allah Ta’ala bagi  umat muslim untuk senantiasa berjuang dijalan Allah Ta’ala dan mengharap ridho Allah Ta’ala.

Nuzulul Qur’an juga mempunyai keistimewaan di mana peristiwa turunnya wahyu Allah Ta’ala yang berupa Al-Qur’an sebagai pedoman hidup dan jawaban atas segala pertanyaan manusia mengenai berbagai hal mulai dari aqidah, fiqih, hukum, muamalah, sejarah hingga hal lain yang sangat penting.

Oleh karenanya penting bagi umat muslim menyadari begitu istimewanya peristiwa Nuzulul Qur’an dalam Islam, implementasi dari kesadaran tersebut mendorong kita untuk senantiasa selalu membaca dan memahami isi Al-Qur’an.

Dengan memahami isi Al-Qur’an tersebut, semoga kita tergolong menjadi orang-orang yang senantiasa mendapat petunjuk dan hidayah dari Al-Qur’an.