Lantik Pengurus BWI Jatim, Ketua BWI Beri Arahan Galakkan Wakaf Catin

DAARUTTAUHIID.ORG | SURABAYA-Ketua Pelaksana Badan Wakaf Indonesia (BWI)  Prof. Mohammad NUH. DEA melantik Pengurus perwakilan BWI Jawa Timur periode 2024-2027 di Kantor Wilayah kementerian Agama Provinsi Jawa Timur pada Senin (22/1).

Dalam sambutannya, Ketua BWI Prof. NUH memberikan beberapa arahan kepada pengurus baru Perwakilan BWI Jawa Timur, yaitu:

  1. Menata niat, rukun dan kompak. Jangan Tengkar karena akan kehilangan 3 sekaligus (Kehilangan Energi, Kesempatan dan Keberkahan).
  2. Menjadikan wakaf sebagai lifestyle melalui sosialisasi, literasi dan Gerakan wakaf uang serta wakaf melalui uang.
  3. Amankan (sertifikasi) dan berdayakan (produktif) aset wakaf-tanah.
  4. Fokus pada program yang achievable-realistic (project-based).
  5. Perkuat sinergi dengan Kemenag, Pemerintah Daerah dan ATR/BPN serta lembaga pengelola aset umat dengan menjadi bagian dari solusi persoalan di khususnya kemiskinan, pendidikan dan kesehatan.
  6. Perbanyak Nadzir Profesional (Sertifikasi Kompetensi Nadzir).
  7. Supaya bisa terus semangat dalam mengurusi wakaf.

Selain itu, Prof Nuh juga mengatakan agar pengurus Perwakilan BWI Jawa Timur menggalakkan program wakaf calon pengantin (catin) karena potensinya dalam satu bulan bisa mencapai ratusan ribu pasangan yang menikah di jawa Timur. Ia menegaskan, bila wakaf catin dimaksimalkan, potensinya luar biasa digunakan untuk membantu membiayai anak-anak yatim dan pendidikan anak-anak korban perceraian.

“Dalam satu bulan ada sekitar 400.000 pasangan yang menikah di Jawa Timur ini potensinya sungguh luar biasa,” ujarnya.

Di samping potensinya, wakaf juga merupakan simbol keabadian, sebagaimana cinta pasangan calon pengantin.

Kegiatan ini dihadiri oleh Asisten 3, Administrasi Umum Pemkab Jawa Timur, Dr. K.H.Ahmad Jazuli; ormas islam; dan baznas provinsi.

Sumber: bwi.go.id

Baca juga: Wakaf Uang Capai Rp 2,361 Triliun dan Tanah Wakaf 57.263 Hektare