Mempersiapkan Ilmu di Bulan Syaban Menuju Ramadhan

DAARUTTAUHIID.ORG | Menjelang bulan Ramadhan, hendaknya kita sebagai seorang muslim untuk mempersiapkan diri. Salah satu yang harus disiapkan adalah ilmu mengenai hukum-hukum fiqih puasa Ramadhan secara lengkap di bulan Syaban.

Muatan materi yang perlu bisa dipelajari dengan membaca bab puasa dalam buku-buku yang telah ditulis oleh ahli fiqh. Misalkan membaca kitab Minhajul Muslim  yang ditulis oleh syaikh Abu Bakar Jabir Al-Jazairi, buku pedoman puasa yang ditulis oleh Tengku Moh. Hasbi Ash-Shidiqi, atau buku lainnya.

Dalam Islam, amal yang benar mesti berlandaskan pada ilmu yang benar. Amal yang tidak sesuai dengan tuntunan ajaran Islam maka akan ditolak dan menjadi sia-sia. Oleh karena itu, beramal tanpa ilmu adalah layaknya berjalan di kegelapan tanpa arah yang jelas. 

Tujuan mempelajari hukum-hukum dalam melaksanakan puasa pra Ramadhan di bulan Syaban adalah untuk menyempurnakan amal ibadah. Untuk melakukan amal yang benar, seseorang harus mempelajari dan memahami ajaran agama dengan baik melalui buku dan guru. 

Mengapa berilmu sebelum beramal sangat penting dalam Islam? Pada dasarnya ilmu membantu seseorang dalam memahami ajaran agama Islam dan melaksanakannya dengan benar. Tanpa ilmu, seseorang akan melakukan amal yang dapat mengarah pada kesalahan dan ditolaknya amal.

Dalam konteks puasa, Ramadhan umat muslim yang menunaikan Ibadah puasa harus memahami bagaimana tata cara melaksanakan puasa Ramadhan. Dimulai dari niat, memahami apa saja yang dapat membatalkan puasa, apa saja keutamaan bulan Ramadhan, dan  lain sebagainya.

Bagi orang-orang yang mau belajar, maka akan diangkat derajatnya oleh Allah Ta’ala. Salah satu ayat dalam Al-Quran yang menekankan pentingnya ilmu adalah Surat Al-Mujadalah ayat 11 yang artinya:

“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat.” (QS. Al-Mujadilah: 11).

Demikianlah urgensi ilmu dan amal dalam kehidupan seorang muslim. Oleh karenanya, setiap Muslim dihimbau untuk terus belajar dan meningkatkan pemahamannya dalam ibadah puasa Ramadhan, sehingga dapat melaksanakan amal ibadah sesuai dengan ajaran agama untuk meraih kesuksesan di dunia maupun di akhirat. (Arga)

Baca juga: Barengi Ilmu Dengan Amal