Monitor Kesehatan Siswa, SPS Eco Bersinergi dengan Puskesmas Ciwaruga Adakan Pasapra

DAARUTTAUHIID.ORG | BANDUNG – SPS Eco berkolaborasi dengan Puskesmas Ciwaruga mengadakan kegiatan PASAPRA (Paket Sehat Anak Pra Sekolah) pada (14/09/2023). Kegiatan ini berlangsung di area SPS Eco Pesantren.

Kegiatan PASAPRA (Paket Sehat Anak Pra Sekolah) merupakan program sekolah dalam bidang kesehatan yang dilaksanakan setiap 2 kali dalam satu tahun, yaitu semester ganjil dan genap.

Pada semester ini, kegiatan tersebut meliputi simulasi dan praktik cuci tangan, pendidikan kesehatan dan pemeriksaan gigi, screening DDTK, cek golongan darah hingga PMT (Pemberian Makanan Tambahan).

Dimulai sejak pagi, pukul 08:30 hingga 11:40, kegiatan ini diikuti sebanyak 59 siswa usia tiga sampai enam tahun.

Ahmad selaku Kepala Sekolah SPS Eco mengatakan kegiatan ini juga berkolaborasi dengan orang tua sebagai pendamping para siswa.

“Kegiatan ini mengajak orang tua siswa untuk berkolaborasi dalam edukasi tentang pentingnya kesehatan juga memantau tumbuh kembang anak,” ujar Ahmad.

Dikesempatan yang sama, Wulan pengajar SPS Eco mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah untuk mengetahui perkembangan kesehatan dan tumbuh kembang siswa.

“Serta sebagai upaya mendeteksi dini siswa jikalau ada yang memiliki hambatan perkembangan agar segera mendapatkan penanganan sedini mungkin,” imbuhnya.

Terlihat antusiasme para peserta didik dalam kegiatan ini, tak terkecuali para orangtua yang turut mendampingi.

“Kegiatan skrining kesehatan sangat bermanfaat untuk lebih paham dan aware tentang tumbuh kembang anak,” tutur Zackia, salah satu orangtua siswa.

Menurutnya, pelayanan dalam kegiatan tersebut sudah cukup baik dengan antrian yang teratur, serta adanya keterlibatan peran guru-guru yang memberi motivasi dan mendampingi siswa-siswi.

Ia juga mengatakan, pelayanan pihak puskesmas juga baik, karena memberikan informasi yang jelas atas pertanyaan mengenai tumbuh kembang anak.

Semoga dengan adanya kegiatan ini menjadi langkah awal akan pemahaman dan penanganan urgensi kesehatan anak dan menjadi tolok ukur mengetahui kondisi anak secara mendalam baik bagi orang tua maupun guru. (Syifa/Noviana)

Redaktur: Wahid Ikhwan


DAARUTTAUHIID.ORG