Pahala Bagi Orang yang Berjihad

[DAARUTTAUHIIID.ORG]– Salah satu perintah bagi umat Muslim ialah berjihad memperjuangkan agama Allah. Namun, berjihad tidak bisa dipahami dengan makna yang sempit dalam arti hanya berperang saja. Kalau pun berperang harus mempertimbangkan kondisis, situasi, serta strategi yang digunakan musuh.

Contohnya ketika pasukan musyrikin secara terang-terangan memerangi kaum Muslim dengan senjata di area perang, umat Muslim pun harus bersiap turun ke medan perang untuk membela diri. Begitu juga ketika kaum musyirikin menyerang Islam melalui budaya dan pemikiran, Maka umat Muslim pun harus mampu melawannya.

Keliru ketika kaum kafir menyerang Islam melalui pemikiran  namun justru dilawan secara konveksional, seperti dengan sikap arogansi dan kekerasan, hingga membunuh. Hal itu justru akan menimbulkan pandangan negatif dari padangan kaum non Muslim kepada Islam.

Maka perlu dipahami juga berjihad bukan saja mengangkat senjata ke medan perang melawan kaum kafir. Setiap amal yang diniatkan untuk memperjuangkan agama Allah juga adalah jihad. Semisal mengajar santri mengaji, bekerja untuk memberi nafkah keluarga, menuntut ilmu, dan lainnya. Termasuk juga menjaga diri agar tidak diperbudak hawa nafsu adalah juga jihad.

Berikut sejumlah hadits yang menjelaskan tentang keutamaan-keutamaan berjihad seperti dikutip dari kitab at Targhib wat Tarhib

1. Jihad salah satu amal yang paling utama

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam ditanya: Amal apakah yang paling utama? Beliau bersabda: Iman kepada Allah dan Rasulnya. Ditanya lagi: Kemudian apa?.  Beliau bersabda: Jihad fi sabilillah. Ditanya lagi, Kemudian apa? Beliau bersabda: Haji yang mabrur. (HR. Bukhari)

2. Selamat dari api neraka

Sesingkat apapun seorang Muslim pergi berjihad tetap dia akan mendapatkan keutamaan jihad yakni terhindar dari api neraka. Nabi bersabda:

Rasulullah Saw bersabda, Barangsiapa berperang di jalan Allah  selama waktu memerah unta, maka Allah mengharamkan neraka atas wajahnya. (HR. Ahmad).

3. Orang yang Jihad Masuk Surga

Orang yang berjihad di jalan Allah baik dia selamat maupun meninggal syahid maka baginya surga. Sedang musuh yakni kaum kafir yang meninggal dalam keadaan  mati atau hidup pasti masuk neraka. Kecuali ketika orang kafir itu pulang selamat dari perang lalu bertaubat dan memeluk Islam maka terbuka pintu surga baginya.

Maka dari itu orang Muslim yang berjihad dan kafir yang mati di medan perang tidak akan pernah bertemu. Karena orang yang berjihad masuk surga sedang kafir yang mati pasti masuk neraka.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda, Tidak akan berkumpul orang kafir (yang dibunuh Muslim di medan perang) dan orang yang membunuhnya (yakni orang muslim yang berjihad). (Karena orang kafir yang dibunuh) selamanya di dalam neraka,”