Pemimpin dan Kepemimpinan dalam Islam
DAARUTTAUHIID.ORG | Dalam Islam, pemimpin memiliki kedudukan yang penting dalam proses kehidupan umat manusia, karena berperan dalam mengelola kumpulan manusia untuk menciptakan stabilitas kehidupan.
Pemimpin adalah orang yang patuh dan lurus terhadap sebuah regulasi yang telah ditetapkan dan disetujui secara bersama. Pada konteks Islam, berarti patuh dan taat pada Al-Qur’an dan Hadist sebagai referensi utama.
Selain itu, pemimpin juga harus mencintai yang dipimpinnya dan membawa kemaslahatan terhadap orang-orang yang dipimpinya. Pemimpin juga tidak menjerumuskan bawahannya pada hal-hal yang negatif, akan tetapi membawa jalan keselamatan bersama.
Pemimpin dan Kepemimpinan adalah dua elemen yang saling berkaitan. Artinya, kepemimpinan merupakan gaya dari karakter atau perilaku dari seorang pemimpin.
Sedangkan kepemimpinan merupakan kegiatan-kegiatan untuk mempengaruhi orang orang agar mau bekerja sama untuk mencapai tujuan yang baik.
Setiap manusia yang diamanahkan menjadi pemimpin harus mengajak pada kebaikan dan tidak berbuat kerusakan. Baik menjadi pemimpin dalam skala wilayah kecil maupun besar, tetap harus berpikir universal untuk menciptakan kebajikan. Hal ini disampaikan dalam Al-Qur’an yang artinya:
“Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran” (QS. An-Nahl: 90)
Hal ini bertujuan agar tidak menimbulkan tindakan-tindakan merugikan orang lain dan merusak alam, serta tidak berseberangan dengan kaidah kemaslahatan umat. Oleh karenanya, dalam kaidah kepemimpinan yang harus diperhatikan adalah prinsip-prinsip kepemimpinan.
Istilah kepemimpinan dikenal juga dengan sebutan Personal Leadership. Ketika setiap orang berpikir bahwa dirinya adalah pemimpin, maka harus memiliki rasa tanggung jawab terhadap seluruh yang dipimpinnya.
Berdasarkan pendapat Kartini Kartono, fungsi kepemimpinan adalah memandu, menuntun, membimbing, membangun, memberi motivasi kerja, mengemudikan organisasi, menjalin jaringan komunikasi yang baik, memberikan pengawasan yang efektif dan efisien.
Sehingga seorang pemimpin mampu membawa pengikutnya kepada tujuan yang ingin dituju sesuai dengan waktu dan rencana yang telah disepakati.
Kesimpulannya bahwa pemimpin dan kepemimpinan adalah sebuah hubungan yang saling mempengaruhi di antara pemimpin dan pengikutnya yang menginginkan perubahan nyata sebagai tujuan bersamanya. Seorang pemimpin juga memiliki peran dalam membangun hubungan, mempengaruhi orang lain, mencari dan memberi informasi dalam membuat keputusan.(Arga)
Baca juga: Semua Pasti Kebagian Menjadi Pemimpin