Pentingnya Peran Orangtua Mengatasi Kecanduan Game Online pada Anak

DAARUTTAUHIID.ORGMaraknya game online menjadi keresahan bagi sebagian besar orangtua saat ini. Anak-anak semakin sulit untuk dipisahkan dari gawainya, sehingga berdampak pada produktifitas maupun kesehatan anak-anak.

Awalnya game online dijadikan sebagai media hiburan, namun hiburan tersebut justru berunjung menjadi kecanduan yang sulit dipisahkan dari kehidupan anak-anak.

Bahkan anak-anak menjadi sulit untuk diatur, pola hidup menjadi tidak teratur, dan punya banyak dampak negatif lainnya.

Oleh karenanya, perlu sikap dari orangtua untuk terus mendampingi anak dan membuat aturan agar membentuk kepribadian seorang anak. Langkah yang bisa dilakukan oleh orangtua di antaranya:

Membatasi Waktu

Anak-anak harus dibatasi waktunya dalam menggunakan gawai.  Penggunaan gawai harus ditentukan, kapan anak-anak menggunakannya, berapa lama anak-anak diperbolehkan menggunakannya, dan jenis permainan seperti apa yang bisa dimainkan anak-anak.

Misalkan orangtua memberikan batasan maksimal 1 jam sehari atau disesuaikan dengan usia anaknya.

Mendampingi Anak

Orangtua harus hadir mendampingi anak-anaknya ketika sedang bermain game menggunakan gawai, agar tidak lalai dan menjauhkan anak-anak dari konten yang tidak layak ditonton.

Mengalihkan Pada Aktifitas Lain

Agar anak tidak selalu ingin bermain game, maka orangtua perlu mengajak anaknya melakukan aktivitas gerak yang disukai anak-anak.

Seperti menggambar, memasak, mewarnai, berlibur singkat di akhir pekan dengan berbagai kegiatan menarik lainya.

Memberi Sanksi Jika Melanggar Aturan

Agar anak-anak mau mematuhi aturan yang sudah dibuat bersama, maka disarankan kepada orangtua untuk memberikan hukuman dalam batas wajar.

Para orangtua juga hendaknya memberikan penghargaan jika berhasil mematuhi peraturan yang telah buat.

Mengatasi kecanduan game online bagi anak-anak memang memang membutuhkan pikiran dan tenaga yang ekstra.

Oleh karenanya, orangtua harus mendisiplinkan anak dengan peraturan-peraturan yang membuat anak terikat. Sehingga harapannya anak bisa mengubah kebiasaan menjadi lebih disiplin.

Sekali lagi, penting bagi orangtua mempunyai peran dalam mengawasi dan mengatur anak dalam penggunaan gawai. Jangan sampai orangtua terlambat dalam mengambil sikap. (Arga/Wahid)

Redaktur: Wahid Ikhwan


DAARUTTAUHIID.ORG