Pentingnya Taubat Sebelum Memasuki Bulan Ramadhan

DAARUTTAUHIID.ORG | Beberapa hari lagi umat Islam akan menunaikan ibadah wajib puasa Ramadhan. Bulan yang mulia dan penuh keberkahan. Allah Ta’ala telah menetapkan berbagai keutamaan pada bulan Ramadhan. Karenanya umat Islam dianjurkan untuk memanfaat waktu Ramadhan dengan berbagai amal kebaikan.

Supaya lebih siap dalam menyambut bulan Ramadhan, maka umat muslim perlu mempersiapkan diri baik secara lahiriyah dan jasadiyah. Secara lahiriyah seorang muslim dianjurkan untuk bertaubat dan memohon ampun kepada Allah atas segala dosa-dosa yang pernah dilakukan.

Cara membersihkan diri dari dosa adalah dengan cara bertaubat kepada Allah. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda: “Seorang hamba yang berdosa, lalu dia berwudhu’ dengan baik, kemudian sholat dua rakaat, lalu memohon ampun kepada Allah, maka Allah pasti mengampuninya.” (HR. Abu Dawud).

Shalat taubat yang dikerjakan sebagai bentuk penyesalan terhadap dosa-dosa yang pernah diperbuat. Kemudian berjanji tidak untuk mengulangi kesalahan dan dosa-dosa yang sama.

Dalam kitab kitab Nihayatuz Zain yang ditulis oleh Syekh Nawawi, ia menyampaikan bahwa shalat taubat dilakukan sebelum seseorang bertaubat kepada Allah Ta’ala. Namun, Syekh Nawawi tetap berpendapat bahwa sah jika shalat sunnah taubat ini dilaksanakan setelah seseorang bertaubat.

Selaku manusia yang senantias bermaksiat dan berbuat dosa, maka mohonlah ampun kepada Allah Ta’ala melalui shalat taubat dua rakaat, dengan harapan agar ibadah-ibadah yang dilakukan selama Ramadhan diterima Allah Ta’ala, kemudian dampaknya ialah seseorang akan merasa tenang dalam ibadahnya.

Adapum tata cara dan niat shalat taubat ialah sebagai berikut:

Pertama membaca niat. Pelaksanaan shalat taubat diawali dengan niat. Niat sholat tobat dilafalkan secara lisan dan yang paling penting dilintaskan dalam hati. Berikut adalah niat sholat tobat dua rakaat.

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatat taubati rak’ataini lillaahi ta’aala.

Artinya: “Aku berniat melakukan sholat sunah tobat dua rakaat karena Allah Ta’ala.”

Kemudiaan dilanjutkan dengan tata cara shalat pada umumnya, seperti takbiratul ihram, membaca doa iftitah pada rakaat pertama, membaca surat Al-Fatihah, membaca surah dalam Al-Qur’an, rukuk, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, sujud, hingga tahiyat akhir dan salam pada rakaat kedua.

Semoga uraian diatas mendorong kita untuk melaksanakan shalat taubat untuk menghapus dosa-dosa yang pernah dilakukan dan dalam rangka menyambut bulan Ramadhan yang penuh istimewa.