Penutupan Pesantren Muslimah Virtual ke-2, Istiqomah Menjaga Hati

[daaruttauhiid.org] – Beberapa hari yang lalu menjadi rangkaian pertemuan terakhir dalam program Pesantren Muslimah Virtual. Materi tentang Makna Syahadat dari Ummu Yusuf dengan subtema “Penguat dan Perusak Dua Kalimat Syahadat” menjadi materi penutup.

Dalam materi tersebut dijelaskan bahwa berbeda antara perbuatan yang merusak syahadat dengan yang membatalkan syahadat. Termasuk merusak syahadat ialah syirik, kufur, dan nifak kecil. Sedangkan yang termasuk pembatal syahadat adalah syirik, kufur, dan nifak besar.

Untuk mencegah agar tetap menjaga syahadat dan menguatkan keimanan dapat dilakukan ikhtiar dengan memperbanyak amalan kebaikan dan terus menuntut ilmu.

Dilanjutkan dengan tema sholat pada pertemuan selanjutnya bersama Ustadzah Erika Suryani Dewi, Lc. membahas lebih lanjut tentang “Penyebab Shalat Tertolak.” Ada kaitannya dengan materi pada pertemuan sebelumnya tentang syirik, ternyata syirik pun menjadi salah satu penyebab tertolaknya shalat. Diantara bentuk kesyirikan seperti mendatangi peramal, dapat membuat shalat tidak diterima selama 40 hari.

Petemuan terakhir pada Jumat (1/10) lalu dengan pemateri terakhir bersama Ummu Khairati, para peserta diajak untuk melanjutkan riyadohnya dalam membersihkan hati. Sebelumnya pada pertemuan pertama peserta diajak menggali dosa-dosa sebagai bentuk muhasabah, kemudian pertemuan berikutnya mereka dilatih untuk membersihkan hati mereka dari dosa-dosa yang mengotori hati.

Berharap setelah berakhirnya program Pesantren Muslimah Virtual ini, para peserta tidak berhenti untuk terus melatih diri dalam menjaga hati. Kunci menjaga hati adalah terus istiqomah membersihkan karena manusia tak kan luput dari dosa yang menodai hati.

“Jika hati tak dibersihkan, maka dosa yang tertumpuk menjadi noda yang mengotori hati. Hati yang kotor tak akan bisa menerima kebaikan dan cahaya hidayah menuju ridho Allah”, terang Ummu Khairati

Di akhir pertemuan, diadakan sesi khusus muhasabah yang dipandu oleh Ustadzah Syaza. Kemudian Ustadz Dadang Sukandar selaku ketua penyelenggara program menyampaikan penutupannya di akhir acara.

Beliau memberi ucapan terima kasih kepada para pihak yang terlibat termasuk kepada para peserta juga permohonan maaf atas segala kekurangan dari berjalannya program.

Dengan berakhirnya program Pesantren Muslimah Virtual ini, semoga ilmu yang didapat bisa bermanfaat dan diamalkan menjadi amal ibadah. Bagi Sahabat yang belum berkesempatan mengikuti program Pesantren Muslimah atau yang ingin kembali melanjutkan berilmu, insyaAllah program Pesantren Muslimah Virtual selanjutnya akan diadakan di bulan Desember 2021. Informasi program Pesantren Daarut Tauhiid 0819-1020-6060. (Iyiz)