Peristiwa-Peristiwa Penting Pada Hari Arafah
DAARUTTAUHIID.ORG | Bulan Dzulhijjah termasuk bulan yang dimuliakan dalam Islam. Pada bulan tersebut umat Islam dilarang berperang dan dianjurkan untuk melaksanakan amalan kebaikan, memperbanyak doa, serta berusaha mendekatkan diri kepada Allah.
Di bulan Dzulhijjah ada beberapa hal yang istimewa. Salah satunya ialah bertepatan hari Arafah atau tanggal 9 Dzulhijjah atau satu hari sebelum Lebaran Idul Adha.
Bagi yang tidak menunaikan ibadah haji, maka disunnahkan untuk melakukan puasa pada hari Arafah. Pahala bagi orang yang berpuasa akan dijanjikan dihapus dosa-dosa satu tahun yang telah lalu dan satu tahun yang akan datang. Namun, Ulama berpendapat dosa yang digugurkan adalah dosa-dosa kecil.
Berikut terdapat sejumlah peristiwa penting pada hari arafah, di antaranya ialah:
Pertama, Nabi Adam Diajari Melaksanakan Ibadah Haji
Nabi Adam dan Siti Hawa diturunkan dari surga setelah melanggar larangan Tuhan dengan memakan buah khuldi. Usai diturunkan ke dunia, pertama kalinya mereka bertemu di Tanah Arafah. Kepada Nabi Adam, Malaikat Jibril juga mengajarkan tata cara menunaikan ibadah haji tepat pada Hari Arafah.
Kedua, perintah berkurban kepada Nabi Ibrahim
Pada tanggal 9 Arafah atau Hari Arafah, Nabi Ibrahim mendapatkan kepastian soal mimpinya untuk menyembelih putranya, Nabi Ismail.
Setelah sehari sebelumnya, Ibrahim sempat ragu atas mimpi yang datang sempat dianggap bersumber dari setan. Pada Hari Arafah, Nabi Ibrahim tahu bahwa menyembelih Ismail adalah perintah Allah.
Ketiga, bertemunya Nabi Ismail dengan Nabi Ibrahim
Nabi Ibrahim bertemu kembali dengan anaknya, Ismail, di Hari Arafah setelah beberapa tahun tidak bertemu lantaran Nabi Ismail tinggal bersama ibunya, Siti Hajar.
Keempat, Turunnya Tata Cara Ibadah Haji
Pada hari Arafah, malaikat Jibril mengajarkan tata cara pelaksanaan ibadah haji kepada Nabi Ibrahim.
Keempat, Tempat Berkumpulnya Seluruh Umat Islam
Pada Hari Arafah meruoakan puncak pelaksanaan ibadah haji, Allah mengumpulkan orang-orang dari berbagai negara di Padang Arafah tanpa melihat jabatan, kedudukan, dan harta seseorang. Semuanya diwajibkan untuk mengenakan pakaian yang sama.
Semoga dengan mengetahui peristiwa-peristiwa pada hari arafah kita bisa memanfaatkan hari tersebut untuk berpuasa bagi yang tidak melaksanakan ibadah haji.