Qunut Nazilah Terus Menggema Setiap Salat 5 Waktu di Masjid Daarut Tauhiid

DAARUTTAUHIID.ORG | BANDUNG — Ada suasana berbeda yang terasa khusyuk dan menggugah hati setiap kali salat berjemaah dilaksanakan di Masjid Daarut Tauhiid (DT), Bandung.

Sudah hampir satu bulan ini, selepas rukuk rakaat terakhir pada salat lima waktu, suara imam menggema membacakan doa Qunut Nazilah. Doa itu tak hanya jadi pelengkap ibadah, tapi juga seruan langit yang ditujukan untuk keselamatan dan kemenangan rakyat Palestina.

Kebiasaan baru ini disambut hangat oleh para jemaah. Mereka datang bukan hanya untuk menunaikan kewajiban, tapi juga untuk menyatukan hati dan kepedulian bagi saudara-saudara seiman yang sedang tertindas.

“Setiap kali Qunut Nazilah dibacakan, rasanya dada ini sesak,” ujar Budi (56), jemaah tetap dari Gegerkalong. “Nggak tahu kenapa, air mata suka keluar sendiri. Mungkin karena saya ngerasa ikut ngirim doa langsung ke saudara-saudara kita di Gaza. Fisik saya memang di sini, tapi hati kayaknya udah sampai ke sana duluan,” katanya.

Hal serupa dirasakan oleh Ratna (42), seorang ibu rumah tangga yang rutin menghadiri salat Zuhur di Masjid DT. “Pas dengar doanya, saya jadi mikir, kita ini nggak bisa cuma nonton berita sambil sedih,” ujarnya lirih. “Kita bagian dari umat, dan sekecil apa pun kepedulian kita, itu penting,” lanjutnya.

Kebiasaan membaca Qunut Nazilah ini tidak hadir begitu saja. Ia menjadi bagian dari ikhtiar spiritual dan sosial yang terintegrasi. Masjid DT bersama semua lembaga dan unit di Pesantren DT berkomitmen untuk mengirim dukungan kepada rakyat Palestina melalui jalur langit.

Bahkan salah seorang jamaah yang tidak mau disebut namanya sempat menyampaikan, “hari ini Israel sedang banyak dilanda bencana, boleh jadi doa-doa kita Allah dengar untuk membalas kezoliman penjajah Israel.”

Kini, lantunan Qunut Nazilah setiap salat menjadi detak nurani bagi jemaah Masjid DT. Doa itu bukan hanya pengharapan—tetapi juga panggilan untuk bertindak, mengulurkan tangan dalam bentuk wakaf ataupun sedekah yang berdaya guna bagi perjuangan rakyat Palestina. (Cahya/WIN)

Redaktur: Wahid Ikhwan


DAARUTTAUHIID.ORG