Sedekah Menuai Berkah

Siapa yang tak ingin hidupnya berkah? Tentu semua muslim mendambakannya. Arti berkah jika mengacu pada pendapat Imam al-Ghazali, dapat diartikan sebagai bertambahnya kebaikan. Dengan kata lain, hidup berkah bermakna memperoleh segala sesuatu yang banyak atau melimpah ruah. Baik itu dalam aspek berkah material (harta benda), maupun berkah secara spiritual (kesehatan, ketenangan, keamanan, keluarga, dan usia).

Nah sahabat, dari berbagai ‘pintu’ untuk memperoleh keberkahan hidup, sedekah adalah salah satunya. Menyegerakan bersedekah ketika lapang maupun sempit, diganjar pahala berlipat-lipat dari Allah. Bahkan dari delapan pintu surga yang Allah sediakan, ada pintu yang Ia peruntukan hanya bagi ahli sedekah. Masya Allah!

Membiasakan diri dan keluarga untuk rajin bersedekah adalah kebiasaan yang baik. Kebiasaan yang dapat membentuk karakter dan takdir sesuai yang Allah ridai. Jika kita sangat mudah berinvestasi dunia seperti membeli emas atau tanah, kita pun harusnya sangat mudah bersedekah. Karena bukankah sedekah merupakan investasi dunia akhirat? Investasi yang tidak akan merugi dan bersifat abadi. Bahkan ketika kita meninggal dunia pun, pahala sedekah (khususnya sedekah jariyah) akan terus mengalir.

Ayo, mulailah bersedekah tanpa harus menunggu memiliki banyak harta dan jangan ditunda-tunda. Jika sedekah itu diniatkan ikhlas karena-Nya semata, keberkahan hidup dalam bentuk material maupun spiritual akan kita peroleh. Insya Allah. (daarutttauhiid)