Tausyiah Aa Gym: Kunci Cara Melunasi Hutang

DAARUTTAUHIID.ORG | Ingat jangan lupa bayar utang, mintalah ke Allah agar diberi kemudahan untuk membayar hutang. Berapa pun hutang kita, kalau kita punya tekad untuk melunasi hutang  dan minta tolong ke Allah untuk dilunaskan, maka pasti Allah mampukan untuk melunasinya.

Namun sebaliknya, jika kita tidak punya tekad untuk melunasi hutang, maka hutang sekecil apa pun hutang kita maka sampai kapan pun kita tidak bisa membayarnya. Intinya keinginan dan tekad adalah kunci untuk bayar hutang, kalau pun uang banyak tapi kalau tidak ada keinginan membayar maka tidak akan pernah lunas.

Hukumnya utang wajib dibayar, kecuali bila direlakan oleh si pemberi utang. Kalau tidak membayar sampai meninggal, maka harus dibayarkan oleh ahli warisnya. Kalau ahli warisnya tidak sanggup, maka harus dibayarkan dari zakat yang kumpulkan oleh baitul maal.

Hadis Nabi: “Jiwa seseorang mukmin itu tergantung pada utangnya, sampai dilunasinya.” “Barangsiapa meninggal dalam keadaan berutang, maka tanggungankulah (tanggungan baitul maal) melunasinya.” (H.R. Muslim).

Doa pelunas utang lainnya yang bisa dipanjatkan dan diamalkan secara rutin supaya mendapatkan kemudahan melunasi utang adalah sebagai berikut:

Allahumma Malikal mulki tu’til mulka man tasya’ wa tanzi’ul mulka mimman tasya’ wa tu’izzu man tasya’ wa tudzillu man tasya’ biyadikal khair, innaka ‘ala kulli syain qadir, Rahmanad Dunya wal Akhirati wa Rahimuha tu’thihuma man tasya’ wa tamna’u man tasya irhamni rahmatan tughnini biha ‘an rahmati man siwaka.

Artinya:

“Ya Allah, Engkau pemilik kerajaan. Hargai siapa pun yang Kau kehendaki dan hina siapa pun yang Kau kehendaki, di tangan-Mu kebaikan, karena Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu, Yang Maha Penyayang di dunia dan di akhirat, dan Yang Maha Penyayang di antara mereka. Engkau memberikannya kepada siapa pun yang Engkau kehendaki dan mencegahnya dari siapa pun yang Engkau kehendaki. Kasihanilah aku dengan rahmat yang cukup kepada saya, tak ada yang dapat memberi rahmat selain Engkau ya Allah.” (HR At Thabrani)