Tujuh Ribu Mushaf Hilang di Masjid Al Jabbar, Kebutuhan Al Quran Masyarakat Tidak Terpenuhi?

DAARUTTAUHIID.ORG | BANDUNG – Seperti yang telah dikabarkan di media berita dan media sosial bahwa beberapa hari lalu Gubernur Jawa barat, Ridwan Kamil menyampaikan dalam sambutan ceramah Ustadz Abdul Somad.

Ridwan Kamil menyampaikan, “Entah ke mana. Mungkin saja itu saking cintanya jemaah pada Al Quran. Saking cintanya sehingga dibawa pulang,” ujar Kang Emil sambil tersenyum.

Kepada jemaah masjid, Kang Emil mengungkapkan harapannya agar jemaah tak lagi membawa pulang Al Quran dari Masjid Al Jabbar. “Silakan dibaca Alquran, tapi setelah itu disimpan kembali di tempatnya, jangan dibawa pulang,” ujarnya.

Disisi lain ternyata kita harus berhadapan dengan realita bahwa masih banyak masyarakat muslim di Indonesia yang belum bisa membaca Al Quran.

Seperti yang disampaikan oleh Wakil Ketua MPR Yandri Susanto menyebut kondisi sebanyak 72 persen umat muslim Indonesia mengalami buta aksara Al-Quran.

Hal itu disampaikan Yandri dalam acara pengukuhan dewan pengurus pusat lembaga pembinaan literasi Quran di Gedung MPR/DPR, Jakarta Pusat, Minggu (5/3).

“Kami bersama teman-teman terutama ketua umum lembaga pembinaan literasi Al-Quran kita sadar 72 persen itu angka yang mengkhawatirkan. Bayangkan Indonesia yang mayoritas muslim ternyata ada persoalan serius,” kata Yandri, Minggu (5/3) dikutip dari Detik.

Sebagai bentuk keprihatinan dan kepedulian terhadap masyarakat, Wakaf Daarut Tauhiid pada tahun ini kembali mendistribusikan Al Quran ke pelosok-pelosok daerah di Indonesia.

Mushaf Al Quran yang disalurkan oleh Wakaf Daarut Tauhiid merupakan hasil penghimpunan dana wakaf dari jamaah Pesantren Daarut Tauhiid dan masyarakat umum.

Selain dilakukan pendistribusian Al Quran, tim Wakaf DT juga biasanya akan memberikan pengajaran kepada kelompok masyarakat untuk dipandu membaca Al Quran yang benar.

Bagi masyarakat yang tertarik untuk ikut serta berkontribusi dalam pengadaan wakaf Al Quran melalui Wakaf Daarut Tauhiid bisa mengakses informasi di website WakafDT.or.id. (Wahid)

Redaktur: Wahid Ikhwan