HIKMAH ARAFAH 2020

Arafah, ini adalah saat umat islam merindukan sempurna keislamannya. Menurut Imam Syafi’i rukun haji 6, yaitu Ihram, Wukuf di Arafah, Thawaf Ifadah, Sa’i, Tahalul dan Tertib.

1. Ihram
Ihram, lepasnya topeng dari hati kita. Kewajiban berpakaian ihram setelah niat, mengganti segala aksesoris dengan kain dilengkapi dengan larangan selama ihram, agar kita lepas dari kemelekatan hati dengan dunia.

2. Wukuf di Arafah
Wukuf artinya berdiam. Setelah melepas dunia di hati, kita harus berwukuf. Tidak hanya wukuf di Arafah, kita harus punya wukuf harian yaitu Sholat. Dalam sholat kita meluangkan waktu untuk berhenti sejenak. Maka luangkan waktu untuk tafakur.

Arafah artinya mengenal. Kenali siapa diri kita, dosa-dosa kita, cara bertaubat, jalan dekat dengan Allah, apa yang membuat terhijab dari Allah. Ini perlu diam, kesibukan membuat kita bebal. Ibarat kalimat tanpa tanda baca, nyaris tanpa makna.
Milikilah waktu untuk bertafakur, mengevaluasi diri, mengenal kesalahan yang harus ditaubati, mengenal nikmat yang harus disyukuri.

3. Thawaf Ifadah
Thawaf merupakan aktivitas fisik. Beraneka ragam orang diikat dengan tujuan yang sama, tertib dan senantiasa dzikrullah. Hikmah dari thawaf adalah ikut dengan yang Allah Ta’ala suka dan perintahkan. Bergerak terus dalam keadaan dzikrullah.

“Dzikir sebanyak-banyaknya niscaya engkau akan beruntung”

4. Sa’i
Sa’i, lambang ketawakkalan. Siti hajar ditinggalkan oleh Nabi Ibrahim, namun tetap yakin kepada Allah. Tidak mungkin Allah memerintahkan sesuatu dan tidak menjaminnya. Keyakinan itu tidak membuat Siti Hajar berdiam.

Inilah ciri khas orang yang tawakkal yaitu menyempurnakan ikhtiar dan hasil diserahkan kepada Allah Ta’ala. Gigihnya ikhtiar tidak boleh menuhankan ikhtiar. Yakinnya kepada Allah, jangan meninggalkan ikhtiar.

5. Tahalul
Tahalul artinya membersihkan, hikmahnya senantiasalah bertaubat. Dalam niat bisa salah, diperbaiki dengan taubat. Ibadah tidak khusyu diperbaiki dengan taubat. Selalulah membersihkan diri, beristighfar, bertaubat, menghiba ampunan Allah.

Semoga kita dijamu menjadi haji mabrur, yang dibalas dengan surga. Masya Allah.  Aamiin. Yaa Robbal ‘Aalamiin.