Perhatikan! Inilah Adab-Adab Ketika Menjeguk Orang Sakit
DAARUTTAUHIID.ORG | Salah satu kewajiban seorang muslim bagi muslim yang lainnya ialah menjenguk orang sakit. Menjenguk orang sakit bagian dari membangun silaturrahim, menghadirkan empati dan kepedulian, bagi sesama muslim.
Dalam sebuah hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Hak seorang Muslim atas Muslim lainnya ada enam.” Kemudian beliau menyebutkan salah satunya, “Jika dia sakit, maka jenguklah dia.” (HR. Muslim)
Untuk menjeguk saudara muslim, maka perlu beberapa adab yang perlu diperhatikan, supaya mengunjungi yang sakit memberi manfaat dan kenyamanan. Berikut adalah adab-adab menjenguk orang sakit yang sebaiknya diterapkan:
Pertama, niatkan karena Allah Ta’ala
Niatkan setiap amal kebaikan ini semata-mata untuk mencari keridhaan Allah Ta’ala. Niat yang ikhlas karena Allah Ta’ala akan membuahkan pahala.
Kedua, Memilih Waktu yang Tepat
hendaknya memilih waktu yang tepat apabila ingin menjenguk orang sakit, pada jam-jam tertentu yang sudah ditentukan oleh pihak rumah sakit, atau meminta izin terlebih dahulu pada pihak keluarga. Hal ini agar waktu istirahat yang sakit tidak terganggu.
Ketiga, Dianjurkan membawa Makanan
Dianjurkan membawa makanan seperti buah-buahan, makanan ringan, atau sesuatu yang disukai oleh orang yang sakit adalah bentuk perhatian dan menyenangkan hati yang sedang sakit.
Keempat, Mendoakan dan memberi Semangat
Ketika mengunjungi orang sakit hendaknya membaca doa sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:
اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ وَاشْفِهُ وأَنْتَ الشَّافِي لاَ شِفَآءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا
“Hilangkanlah kesukaran atau penyakit itu, wahai Tuhan manusia. Sembuhkanlah, Engkaulah Yang Maha Menyembuhkan. Tak ada kesembuhan, kecuali kesembuhan-Mu. Kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit lain.” (HR. Bukhari).
Menyampaikan kalimat-kalimat yang baik, penuh semangat, dan optimisme. Hindari membahas hal-hal negatif atau yang membuat orang sakit semakin merasa takut atas rasa sakitnya. Mengingatkan tentang sikap sabar dan ujian kepada orang sakit. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:
“Tidaklah seorang Muslim tertimpa suatu penyakit atau sejenisnya, melainkan Allah akan menggugurkan bersamanya dosa-dosanya seperti pohon yang menggugurkan daunnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Demikianlah adab-adab menjeguk orang sakit, semoga dapat diamalkan ketika hendak mengunjugi orang yang sedang sakit. (Arga)