Menjadi Populer, Aa Gym Ingatkan Bahayanya

Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym kerap memberikan pengalaman hidup dalam tausiahnya. Aa Gym mengungkapkan bahwa menjadi populer justru menjadi salah satu bagian terburuk dalam kehidupannya. Pemimpin Pondok Pesantren Daarut Tauhiid (DT) ini menjelaskan bahaya tersendiri ketika seseorang menjadi sosok yang dikagumi.

“Dipuji, dikagumi, dihormati jauh lebih bahaya dibanding dicaci,” ungkapnya dalam salah satu tausiahnya yang diunggah di kanalYoutube miliknya, Selasa (16/6). Aa Gym menyampaikan ada bahaya besar yang menguntit tokoh yang dikagumi. Terlebih, andaikan orang yang dipuji-puji itu hanya menikmati casing (bungkus), daripada isi.

Bahaya terbesar dari hal tersebut adalah seseorang jadi tidak memiliki kemampuan untuk jujur melihat diri dia yang sebenarnya. Orang tersebut terperangkap oleh kehormatan, seakan-akan sudah jadi terhormat dan mulia.

“Padahal orang lain menghormati kita karena Allah nutupin aib, nutupin dosa, nutupin maksiat. Allah tahu lirikan mata kita, zina mata, zina pikiran. Allah tahu semua yang tersembunyi. Allah tahu salat kita tidak berkualitas, tapi orang menghormati kita,” ucapnya.

Kejadian tersebut diakui Aa Gym pernah menghinggapi dirinya. Untuk itu, dia tidak ingin orang yang diuji dengan popularitas lupa dengan bahaya tersebut.

“Lalu mengalami pengalaman buruk yang pernah saya jalani, yaitu lupa ini hanya casing saja dari Allah,” tutupnya. (Elga)